2 Bulan Terhambat Masuk TPA Akibat Akses Rusak Parah, Sopir Truk Sampah Bengkulu Lakukan Protes

"Ini bukan ancaman, tapi kami sudah kehabisan cara. Sampah sudah menumpuk dan akses ke TPA tidak bisa dilalui," ujarnya.

Atas kondisi ini, Dedi mewakili seluruh sopir menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bengkulu.

BACA JUGA:168 ASN Ikuti Sosialisasi Aplikasi CoreTax, Pemkot Bengkulu Targetkan Peningkatan Kepatuhan Pajak

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Jadi Presentator Utama di Kemendagri, Usung Konsep Digitalisasi Layanan Publik

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat kota Bengkulu, atas keterlambatan dalam pengambilan sampah yang sudah menumpuk dirumah, karena saat ini kondisi yang tidak memungkinkan," ungkap Dedi.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Bengkulu, Alias Sakbadi, menyatakan telah menerima aspirasi para sopir.

"Hal itu akan menjadi tugas dan PR kita untuk ke depan, memang saat ini kendala nya di akses jalan yang rusak dan menumpuk nya sampah di badan jalan sehingga membuat para supir kesulitan untuk masuk ke dalam TPA," ujar Alias Sakbadi.

Ia memastikan pemerintah kota segera mengambil langkah teknis.

"Untuk keluhan saat ini terkait akses jalan, kita sudah berkoordinasi akan melakukan pengerukan dengan menggunakan alat berat. Serta saat ini juga kendala nya belum ada suplai BBM ke TPA, saat ini kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU agar nanti dapat menyuplai BBM ke lokasi TPA," tutupnya.

 

Sumber: