Cuaca Ekstrem Picu Lonjakan ISPA di Bengkulu, Dinkes Minta Warga Lebih Waspada
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiana, SE., S.Tr.Keb., M.Si., --Riko/rakyatbengkulu.com
“Penularan ISPA sangat cepat, bisa melalui batuk, bersin, dan lendir yang keluar dari penderita. Karena itu, kesadaran masyarakat sangat penting untuk menekan angka penularan,” pungkas Sri Martiana.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam, atau sesak napas. Deteksi dan penanganan dini dinilai penting untuk mencegah penularan yang lebih luas.
BACA JUGA:HUT ke-130 BRI Hadirkan Diskon Fantastis untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun
BACA JUGA:Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Jadi Sorotan Utama dalam Reses Usin Sembiring di Bengkulu
“Peran aktif masyarakat sangat menentukan. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh, kita bisa bersama-sama menekan angka ISPA di tengah perubahan iklim yang ekstrem ini,” tutupnya.
Dengan masih tingginya kasus ISPA sepanjang 2025, Dinkes Kota Bengkulu berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sebagai langkah awal mencegah lonjakan kasus yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


