Korban MBG di Lebong Tembus 427 Siswa, Dapur Umum Resmi Disegel Polisi
Korban MBG di Lebong Tembus 427 Siswa, Dapur Umum Resmi Disegel Polisi--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Tragedi keracunan massal diduga akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebong semakin mengkhawatirkan.
Jumlah korban yang semula ratusan kini melonjak tajam.
Hingga Kamis 28 Agustus 2025, tercatat 427 pelajar menjadi korban setelah menyantap menu MBG di sekolah masing-masing.
Direktur RSUD Lebong, dr. Eni Efriyani, mengungkapkan dari total korban, 364 siswa masih menjalani perawatan intensif karena kondisi yang cukup serius.
Sementara itu, 63 siswa lainnya diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan 4.423 Tenaga Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu ke Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Polres Mukomuko Ringkus 3 Pengedar Narkoba, Barang Bukti Sabu Capai 45,42 Gram
“Sampai sekarang ini korban masih terus berdatangan, namun untuk korban yang terdata jumlahnya sudah di atas 400 orang,” ujar Eni.
Situasi darurat ini memaksa pihak RSUD Lebong bekerja ekstra.
Puluhan tenaga medis dikerahkan, bahkan ruang perawatan ditambah agar bisa menampung pasien.
Meski beban rumah sakit meningkat drastis, Eni memastikan seluruh pelayanan tetap diberikan secara gratis.
Keputusan ini menindaklanjuti instruksi Pemkab Lebong melalui Dinas Kesehatan agar keluarga korban tidak terbebani biaya.
Di sisi lain, aparat kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti kasus yang menggemparkan ini.
BACA JUGA:Ribuan Ternak di Bengkulu Terinfeksi Penyakit Ngorok, Ratusan Mati dan Dimusnahkan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


