Harimau Sumatera Muncul di Lebong, BKSDA Turun Tangan Cek Lokasi
Harimau Sumatera Muncul di Lebong, BKSDA Turun Tangan Cek Lokasi--Foto KORANRB.ID
BACA JUGA:Bengkulu Mulai Pembangunan Terminal Baru, Siap Layani Penerbangan Langsung ke Mekkah
Lokasi penampakan diketahui hanya berjarak sekitar 800 meter dari kawasan TNKS dan 200 meter dari pemukiman warga, sehingga menimbulkan kekhawatiran tinggi di masyarakat.
Kepala Seksi I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, S.Hut., M.Si, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar hutan.
“Kami minta warga selalu waspada jika masuk ke kebun, terutama di wilayah dekat hutan,” ujarnya, Selasa 23 September 2025 dikutip KORANRB.ID.
Said menegaskan, kemunculan harimau di sekitar perkebunan adalah sinyal pentingnya menjaga habitat satwa liar dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
"Kemunculan harimau yang mendekati area perkebunan dan pemukiman jelas menimbulkan rasa takut bagi masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi 2026 Masih Berlaku, Rancangan APBD Mukomuko Akan Dirombak
BACA JUGA:Tak Boleh Dikorbankan, Gubernur Helmi Jamin Hak Pendidikan Siswa SMAN 5 Tetap Sekolah
Keresahan warga semakin terasa karena hampir 90 persen masyarakat di Desa Lemeu dan Air Kopras bekerja sebagai petani.
Aktivitas mereka yang setiap hari masuk ke kebun maupun kawasan hutan kini diliputi rasa was-was.
“Kemunculannya di kebun, sementara hampir seluruh warga di sini menggantungkan hidup dari berkebun. Tentu kami jadi was-was,” tambah Okky.
Warga berharap pemerintah daerah bersama instansi terkait segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi kondisi ini.
“Kami berharap ada langkah nyata dari pihak berwenang untuk mengusir harimau itu, supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


