Mitos atau Fakta: Mencabut Uban Memicu Pertumbuhan Rambut Putih Lebih Banyak?
Uban merupakan tanda penuaan alamiah yang sering terjadi pada sebagian orang, benarkah dilarang dicabut?--Instagram/ree.derma
BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Overthinking? Otak Gen Z Kayak Gak Bisa Berhenti Mikir
BACA JUGA:Anak Bungsu Itu Juga Capek! Harus Kuat atau Harus Ngomong?
Proses ini terjadi seiring bertambahnya usia dan tidak dipengaruhi oleh kebiasaan mencabut uban.
Namun, mencabut uban bisa menyebabkan kerusakan pada folikel rambut jika dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang kasar.
Kerusakan pada folikel ini dapat menghambat kemampuan rambut untuk tumbuh kembali atau bahkan menyebabkan kebotakan pada area tersebut.
Dalam beberapa kasus, mencabut uban juga bisa menyebabkan peradangan pada kulit kepala, yang dapat memperburuk kesehatan rambut secara keseluruhan.
BACA JUGA:Mencicipi Makanan Saat Puasa: Boleh atau Tidak? Temukan Jawabannya di Sini!
BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
Selain itu, mencabut uban juga bisa memperburuk masalah uban.
Semakin sering uban dicabut, semakin banyak folikel rambut yang mungkin rusak, yang pada akhirnya bisa mengurangi jumlah rambut yang tumbuh dengan baik.
Sebaliknya, membiarkan uban tumbuh secara alami bisa menjadi pilihan yang lebih bijak.
Menggunakan pewarna rambut jika Anda merasa kurang percaya diri atau memilih untuk merawat rambut dengan cara lain adalah alternatif yang lebih aman.
Maka dari itu, mencabut uban tidak akan menyebabkan pertumbuhan uban lebih banyak. Mitos ini hanyalah sebuah kepercayaan yang tidak didukung oleh bukti ilmiah.
BACA JUGA:Didukung Penuh BRI, Liga Kompas U-14 Siapkan Bintang Masa Depan Menuju Gothia Cup 2025 di Swedia
BACA JUGA:Reskan Efendi Kembali Mendaftar di Partai Golkar untuk PSU Pilkada Bengkulu Selatan 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


