BKAD Kecamatan Penarik Gelar Pelatihan Perangkat Desa, Dorong Profesionalisme dan Tata Kelola yang Baik

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi perangkat desa. 

Kegiatan ini diikuti oleh 14 desa se-Kecamatan Penarik dan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Juli 2025 di Balai Desa Marga Mulya Sakti.

Ketua BKAD Kecamatan Penarik, Wasno menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mencetak aparatur desa yang profesional dan mampu mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam tata kelola pemerintahan desa.

"Kami dari BKAD Kecamatan Penarik menggelar kegiatan ini, upaya untuk menciptakan perangkat desa yang profesional dan bisa lebih berkembang kedepannya," ujarnya.

BACA JUGA:Pertarungan Emosi dan Ego, Ini 5 Zodiak yang Harus Hati-Hati di Minggu Ini

BACA JUGA:Shio Kamu Termasuk? Ini Shio yang Diprediksi Hadapi Tekanan Berat di Juli 2025

Pelatihan ini juga bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai hukum, administrasi, keuangan, serta tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan berintegritas.

"Upaya ini dilakukan, kami ingin meng-upgrade kualitas sumber daya manusia di desa. Dengan harapan semua ilmu yang diperoleh dari para pemateri bisa langsung diterapkan dalam tata kelola pemerintahan di masing-masing desa," harapnya.

Untuk mendukung pelaksanaan pelatihan, BKAD menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Inspektorat, Dinas PUPR, Kejaksaan, serta Kepolisian.

Lebih lanjut, Wasno berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin untuk mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.

BACA JUGA:Helmi–Mian Jawab Keluhan Rakyat, Layanan BPJS Kesehatan Segera Aktif di RSB Enggano

BACA JUGA:Pesta Pernikahan Jangan Jadi Ajang Miras, Polres Kaur Siaga Amankan Hajatan

"Karena, kegiatan ini salah satu ruang strategis untuk mempertemukan ide, visi, misi dan semangat dalam membangun desa. Selain itu, setelah pelatihan ini kami harapkan para aparatur desa mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru, semangat baru dan tekad baru untuk menjadikan desanya sebagai contoh dalam pelayanan publik dan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat," tutupnya.

 

Sumber: