Dinas Perikanan Mukomuko Siapkan Program Pendataan Tangkapan Ikan Mulai 2026

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Perikanan terus memperkuat pengelolaan sektor perikanan di daerah tersebut. 

Salah satu langkah konkret yang telah disiapkan adalah pendataan hasil tangkapan ikan laut dan perairan umum yang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2026.

Program pendataan ini bukan sekadar rutinitas administrasi, tetapi menjadi kebutuhan dasar untuk menghasilkan kebijakan yang presisi, terukur, dan tepat sasaran bagi nelayan serta keberlanjutan sumber daya ikan di wilayah pesisir Mukomuko.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Mukomuko, Warsiman, menyampaikan bahwa program pendataan tersebut akan menjadi fondasi utama dalam penyusunan statistik perikanan daerah.

BACA JUGA:Pantau Bahan Pokok, Pemkot Bengkulu Perketat Pengawasan Beras Oplosan Jelang Nataru

BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau Rehabilitasi RSUD M. Yunus, Tiga Ruangan Capai Progres 50 Persen Lebih

"Data yang dihimpun nantinya akan digunakan sebagai pondasi penyusunan strategi, baik untuk pengelolaan hasil tangkap, perencanaan pembangunan, hingga intervensi program yang dibutuhkan nelayan di lapangan," jelasnya, Jumat 5 Desember 2025.

Untuk mendukung kegiatan ini, Dinas Perikanan telah mengajukan anggaran sebesar Rp15 juta melalui APBD 2026. 

Warsiman berharap pengajuan dana tersebut tidak terkena rasionalisasi, mengingat pentingnya pendataan bagi pembangunan jangka panjang sektor perikanan.

"Pendataan ini sangat penting. Dari data bulanan, triwulanan, semester hingga tahunan, semuanya menjadi dasar kita mengambil keputusan. Tanpa data yang akurat, kebijakan bisa salah arah. Karena itu kami berharap anggaran yang diajukan benar-benar disetujui,” harapnya.

Pendataan hasil tangkapan ikan ini juga menjadi indikator vital dalam membaca kondisi perairan dan aktivitas perikanan lokal.

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Periksa Total Peralatan dan Personel Hadapi Potensi Bencana Libur Nataru

BACA JUGA:Gerakan Perkasa Membara, 85 Paket Sembako Disalurkan untuk Nelayan dan Warga Rentan

Hasilnya tidak hanya menjadi bahan statistik, tetapi menjadi pijakan bagi pemerintah daerah dalam memetakan potensi, menetapkan strategi konservasi, hingga menyusun program dukungan bagi nelayan.

Sumber: