Tempe, Mak Yong, dan Jaranan Diajukan ke UNESCO, Upaya Indonesia Menjaga Warisan Budaya
Fadil Zon dan Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Suriname, H.E. Henry Ori secara virtual menandatangani dokumen nominasi bersama untuk mengusulkan inskripsi Jaranan (Hobby-horsing Performance and Rituals) ke dalam Representative List of --Instagram/fadlizon
Dokumen nominasi harus memenuhi persyaratan UNESCO dan akan diserahkan sebelum 31 Maret 2025 melalui delegasi tetap Indonesia di Paris.
Selain itu, Indonesia juga mendukung Brunei Darussalam dalam ekstensi Pantun, yang telah masuk dalam daftar UNESCO sejak 2020.
Sebelumnya, Indonesia dan Malaysia telah berhasil mendaftarkan Pantun bersama pada tahun tersebut.
BACA JUGA:Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo
BACA JUGA:Cara Menemukan Inspirasi Saat Sedang Tidak Ingin Melakukan Apa Pun, Nikmati Prosesnya!
Pengajuan Tempe, Mak Yong, dan Jaranan ke UNESCO merupakan langkah strategis dalam menjaga dan memperkuat identitas budaya Indonesia di kancah global.
Tidak hanya sebagai bentuk pelestarian, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kerja sama budaya dengan negara lain, seperti Malaysia dan Suriname.
Dengan semakin banyaknya warisan budaya Indonesia yang diakui secara internasional, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tradisi dan budaya semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
