Pemerintah Genjot Perbaiki Infrastruktur Sekolah Rakyat Jelang Hari Kemerdekaan
Pemerintah Genjot Perbaiki Infrastruktur Sekolah Rakyat Jelang Hari Kemerdekaan--Ist/rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Republik Indonesia terus mempercepat perbaikan infrastruktur Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem dan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi keluarga prasejahtera.
Proyek renovasi besar-besaran ini melibatkan sinergi antara berbagai kementerian serta BUMN konstruksi, dengan fokus pada penyediaan fasilitas pendidikan yang layak dan manusiawi.
Program renovasi Sekolah Rakyat tahap pertama dimulai pada Mei 2025 dan menyasar 100 lokasi di seluruh Indonesia.
Renovasi ini terbagi ke dalam dua lingkup utama, yaitu Tahap 1A dan Tahap 1B.
BACA JUGA:RBMG dan Pemkab Mukomuko Sepakat Perkuat Sinergi Kawal Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Banjir Rendam 5 Wilayah di Bengkulu, BPBD Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Tahap 1A, yang mencakup renovasi di 63 sekolah, telah rampung dan secara resmi diserahterimakan pada 13 Juli 2025 setelah proses pengerjaan selama 65 hari kalender.
Sementara itu, Tahap 1B yang menyasar 37 sekolah tambahan menunjukkan kemajuan signifikan.
Per 2 Agustus 2025, progres fisik Tahap 1B telah mencapai 89,02 persen, ini melampaui target awal sebesar 60,04 persen dengan deviasi positif 28,98 persen.
Target penyelesaian proyek ini dipatok pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Pelaksana tugas Direktur Utama Nandya Karya, Firmansyah menyatakan program renovasi sekolah rakyat tahap 1B tuntas pada 17 Agustus, sehingga sebanyak 100 sekolah rakyat siap pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Wabup Mukomuko Buka Turnamen Futsal HUT RI ke-80, 48 Tim Siap Berlaga
BACA JUGA:Kasus Kematian Prada Lucky: Empat Prajurit Resmi Jadi Tersangka
"Bagi Nindya Karya, mendapat tugas menyiapkan gedung dan asrama serta sarana-prasarana belajar dari Presiden melalui kementerian, jawaban kami satu: laksanakan dan sukseskan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


