Awards Disway
HONDA

Demonstrasi Tidak Goyahkan Fokus Pemerintah Mewujudkan Swasembada Pangan

Demonstrasi Tidak Goyahkan Fokus Pemerintah Mewujudkan Swasembada Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman--Ist/rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Meski situasi politik sempat diwarnai aksi demonstrasi, pemerintah menegaskan komitmennya tidak tergoyahkan dalam merealisasikan program swasembada pangan. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan keyakinannya bahwa target swasembada beras bisa dicapai lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.

Amran mengungkapkan, stok beras nasional kini mencapai 4 juta ton, jumlah tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

“Kita pernah mencapai angka [stok beras] 3 juta ton pada 1984,” kata Amran.

Dengan capaian tersebut, pemerintah menargetkan kemandirian beras dalam kurun kurang dari empat tahun. 

BACA JUGA:Vonis Diterima, Rohidin Mersyah dan Dua Terdakwa Lain Tak Ajukan Banding

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Anggota KPID Bengkulu Masih Sepi, Baru 10 Pendaftar Masuk hingga Hari ke-16

Bahkan, Amran menyebut momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus lalu menjadi pijakan untuk lompatan besar sektor pertanian.

“Kita jadikan momen ini untuk melompat secara eksponensial semua komoditas, khususnya pangan. Insyaallah, tahun ini kita bisa merebut swasembada pangan,” ujar Amran.

Selain peningkatan stok, kesejahteraan petani juga menunjukkan tren positif. Nilai Tukar Petani (NTP) dilaporkan menembus 122% atau melampaui target pemerintah. 

Indonesia bahkan sudah menghentikan impor beras sejak Januari 2025, yang turut memengaruhi penurunan harga beras dunia dari US$460 menjadi US$370 per ton.

“Artinya, petani Indonesia tidak hanya menyejahterakan bangsanya sendiri, tetapi juga ikut menjaga stabilitas pangan global,” jelas Amran.

BACA JUGA:Patroli Skala Besar Digelar Polresta Bengkulu, Libatkan TNI dan Satpol PP

BACA JUGA:DPR RI Resmi Lantik Rusdi Masse Jadi Wakil Ketua Komisi III, Gantikan Ahmad Sahroni yang Dicopot

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait