Menuju Ekonomi Hijau, Menaker Dorong Perguruan Tinggi Cetak Talenta Green Jobs
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli--Ist/Rakyatbengkulu.com
Kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan, industri dan pemerintah perlu dipercepat agar lulusan muda Indonesia tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu memimpin inovasi dalam ekonomi hijau.
Sebagai Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Yassierli mencontohkan, transformasi menuju ekonomi hijau bukan hanya soal energi terbarukan, tetapi juga pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Ada beberapa sektor yang perlu disiapkan proses transisinya. Misalnya, pengelolaan sampah yang ada di setiap wilayah Indonesia juga membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Yassierli menegaskan, transisi menuju ekonomi hijau yang inklusif bukan sekadar wacana, melainkan momentum besar untuk menciptakan jutaan lapangan kerja baru.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Rutin Pantau SPBU, Pastikan Kualitas dan Layanan Sesuai Standar
Namun, keberhasilan itu bergantung pada kesiapan SDM nasional untuk beradaptasi dengan teknologi dan paradigma kerja baru.
Dengan komitmen pemerintah dan dukungan dunia pendidikan, Indonesia diyakini mampu menjadi poros tenaga kerja hijau di kawasan Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


