Kerugian Bencana di Padang Pariaman Capai Rp268 M, Pemkab Minta Bantuan Pusat
Kerugian Bencana di Padang Pariaman Capai Rp268 M, Pemkab Minta Bantuan Pusat--Foto Antaranews.com
BACA JUGA:APBD Bengkulu 2026 Prioritaskan Infrastruktur, Rp600 Miliar Digelontorkan untuk Pembangunan Jalan
BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera
Ia menegaskan bahwa beberapa sungai berada di bawah kewenangan pemerintah pusat dan membutuhkan normalisasi.
Upaya pembersihan yang sempat dilakukan Pemkab beberapa bulan lalu belum cukup menahan dampak cuaca ekstrem.
Dengan besarnya kerusakan, Pemkab menegaskan tidak mampu menanggung seluruh biaya pemulihan.
Pemerintah daerah meminta dukungan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat agar percepatan perbaikan infrastruktur dapat segera dilakukan.
Salah satu kerusakan terbesar adalah Jembatan Koto Buruak di Kecamatan Lubuak Aluang yang ambruk pada Kamis 27 November 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Jembatan sepanjang 185 meter itu merupakan akses utama menuju pusat pemerintahan dan perekonomian di Padang Pariaman.
Debit air sungai yang naik drastis akibat hujan ekstrem menyebabkan fondasi jembatan tak lagi mampu bertahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


