Mentan Amran Tinjau Harga Beras SPHP di Bengkulu, Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton untuk Rakyat
Mentan Amran Tinjau Harga Beras SPHP di Bengkulu, Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton untuk Rakyat--ist/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Panorama Kota Bengkulu pada Rabu 17 September 2025.
Kunjungan ini untuk meninjau langsung harga dan ketersediaan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya beras, yang menjadi komoditas strategis menjelang akhir tahun.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa stok beras nasional aman hingga Desember 2025.
BACA JUGA:Profil Lengkap Muhamad Arpi, Putra Daerah Mukomuko yang Kini Menjabat Kabag Hukum Setdakab
BACA JUGA:Hadir pada Kunjungan Menko AHY, Bupati Gusril Siap Berikan Dukungan Penuh untuk Program Kementerian
Pemerintah telah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Kita pastikan stok beras aman hingga Desember 2025. Pemerintah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP yang berkualitas dengan harga stabil,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan ketahanan pangan nasional berbasis produksi dalam negeri.
“Semoga distribusi berjalan lancar sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Pemerintah menjamin pasokan dan keterjangkauan harga pangan, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan masyarakat biasanya meningkat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya.
BACA JUGA:AHY Serahkan 184 Sertifikat Tanah di Bengkulu, Pastikan Perlindungan Hukum Warga
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengapresiasi langkah cepat pemerintah pusat dalam memastikan ketersediaan pangan di daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


