Pemkot Bengkulu Luncurkan SIPUKEK, Akselerasi Transformasi Digital Layanan Kecamatan
Pemkot Bengkulu Luncurkan SIPUKEK, Akselerasi Transformasi Digital Layanan Kecamatan--Riko/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pengaduan dan Umum Kinerja Kecamatan (SIPUKEK) dalam acara yang berlangsung di Ruang Hidayah 1, Kantor Wali Kota Bengkulu, Senin 1 Desember 2025.
Kehadiran aplikasi ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital pelayanan publik di daerah.
Aplikasi SIPUKEK dirancang untuk mempermudah pengelolaan pengaduan masyarakat sekaligus meningkatkan koordinasi dan efektivitas kinerja di tingkat kecamatan. Langkah ini dinilai sebagai penguatan sistem layanan berbasis digital yang terus didorong Pemkot Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa pemerintah harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan efisien.
BACA JUGA:Dorong Kinerja Birokrasi, 17 Pejabat Penting di Mukomuko Resmi Dimutasi
“Digitalisasi ini mau tidak mau harus kita lakukan, pengembangan SIPUKEK merupakan bentuk kolaborasi lintas bidang untuk mempercepat proses pelayanan,” ujar Dedy.
Ia menjelaskan bahwa gagasan layanan terpadu berbasis aplikasi ini juga sudah ia sampaikan dalam Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Lemhanas dan mendapatkan dukungan penuh.
“Kita harus memastikan bagaimana semua layanan tergabung dalam sebuah aplikasi. KPPD sudah setuju, Kota Bengkulu sedang merancang satu aplikasi besar,” lanjutnya.
Melalui SIPUKEK, Dedy berharap pelaporan dari masyarakat dapat dilakukan lebih mudah dan terpusat melalui satu pintu digital.
BACA JUGA:Perumda Tirta Rafflesia Pastikan Program SR Gratis Kembali Dibuka 2026, Kuota 2.000 Sambungan
BACA JUGA:ASN Dibegal di Jalur Curup–Lubuklinggau, Pelaku Nekat Meski Ada Patroli Polisi
“Masyarakat nanti bisa lapor apa saja, insyaallah akan lebih memudahkan,” tutupnya.
Peluncuran SIPUKEK turut dihadiri oleh camat, lurah, dan pejabat Pemkot Bengkulu. Mereka menyatakan kesiapan untuk menerapkan sistem digital ini dalam pelayanan publik di wilayah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


