Dikira Pengeroyokan, Polisi Pastikan Keributan di Depan Hotel Hanya Perselisihan Keluarga

RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah video keributan di depan salah satu hotel di Kota Bengkulu menghebohkan warganet pada Senin 15 September 2025 dini hari. 

Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial itu, terlihat sejumlah orang saling tarik-menarik hingga adu pukul, membuat publik menduga telah terjadi aksi pengeroyokan.

Namun, hasil penyelidikan kepolisian membantah isu tersebut. 

Pihak berwenang menegaskan insiden yang sempat memicu keramaian itu bukan perkelahian antarwarga, melainkan konflik internal keluarga.

BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan, Bupati Lebong Azhari Ajukan Sejumlah Program ke BP Taskin

BACA JUGA:Bupati Lebong Hadiri Kegiatan Pembangunan Meritokrasi BKN Regional VII Palembang

Rega Ariansya, seorang warga Kelurahan Tanah Patah, membenarkan sempat menyaksikan langsung keributan itu. 

Ia mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan melibatkan seorang pria dewasa dengan dua remaja.

“Sekitar jam 01.00 WIB memang ada keributan, namun kalau geng motor bukan. Itu seperti ayah memukuli anaknya,” ungkap Rega.

Keterangan serupa disampaikan Kapolsek Ratu Agung, AKP Tomson Sembiring, SH, MH. 

Ia menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan, benar keributan tersebut melibatkan seorang ayah dan dua anak kandungnya.

“Dari hasil klarifikasi, kejadian itu hanyalah kesalahpahaman antara ayah dan kedua anak kandungnya. Jadi bukan tindak pidana pengeroyokan seperti yang ramai disampaikan,” tegas AKP Tomson.

BACA JUGA:ADAPI: Status PPPK Tidak Sejalan dengan Profesi Dosen, Pemerintah Diminta Tinjau Ulang

BACA JUGA:Polemik SMA Negeri 5 Bengkulu Kian Memanas, Orang Tua Siswa Tuntut Keadilan ke Ombudsman hingga Kemenkumham

Sumber: