Aksi Demo Indonesia Cemas di Bengkulu Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Aksi demo Indonesia Cemas yang digelar ratusan mahasiswa Bengkulu di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Jumat 29 Agustus 2025, berakhir ricuh. 

Massa yang awalnya berorasi dengan teriakan lantang “Keluarkan wakil rakyat!” tiba-tiba berubah anarkis.

Para demonstran melempari batu ke arah aparat kepolisian dan juga ke gedung DPRD. 

Mereka mengibarkan poster dengan berbagai tulisan bernada keras, sambil terus berteriak menuntut anggota dewan keluar menemui massa. 

BACA JUGA:Harga Sawit Mukomuko per 29 Agustus 2025: Tertinggi Rp 3.050, Terendah Rp 2.920

BACA JUGA:Geliat Seni Bonsai Meriahkan HUT RB Ke-24, Peserta Kontes dari Luar Daerah Mulai Berdatangan

Situasi di depan gedung dewan itu mendadak mencekam, ketika lemparan batu semakin deras dan teriakan semakin keras.

Aparat kepolisian yang sejak awal berjaga berlapis pagar betis mencoba bertahan. 

Namun, saat kondisi kian tak terkendali, polisi akhirnya menembakkan water canon dan gas air mata untuk memukul mundur massa. 

“Mundur! Mundur!,” teriak aparat berseragam lengkap, sambil mengarahkan semprotan water cannon ke arah kerumunan.

Meski sempat mundur beberapa meter, massa kembali maju dengan lemparan batu dan teriakan perlawanan. 

BACA JUGA:Bawa Sejumlah Tuntutan, Ribuan Massa Gerakan Indonesia Cemas Geruduk Gedung DPRD Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Gelar Jalan Sehat Merah Putih, Berhadiah Umroh dan Banyak Doorprize Menarik

Polisi pun kembali menyemprotkan water canon untuk membubarkan barisan mahasiswa yang berulang kali mencoba maju ke halaman gedung.

Sumber: