Awards Disway
HONDA

Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, Kejari Geledah Kantor KPU Bengkulu Selatan

Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, Kejari Geledah Kantor KPU Bengkulu Selatan

Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, Kejari Geledah Kantor KPU Bengkulu Selatan--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Suasana Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan mendadak ramai pada Jumat 12 September 2025, ketika tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan melakukan penggeledahan. 

Langkah ini berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan dana hibah Pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024.

Penggeledahan dipimpin langsung oleh Plt Kepala Kejari Bengkulu Selatan, Dr. Jainah SH MH, bersama Kasi Intel Hendra Catur Putra SH MH, dengan dukungan aparat TNI. 

Tim masuk ke sejumlah ruangan penting, menyisir dokumen, dan memeriksa perangkat elektronik yang diduga berkaitan dengan aliran dana hibah.

BACA JUGA:Bawa Kabur Rp638 Juta, Pengawas SPBU Bengkulu Tengah Ditangkap di Hotel Mewah

BACA JUGA:Media dan Perspektif Gender, Ada Kesenjangan Representasi Perempuan di Jurnalisme dan Politik

Dalam operasi tersebut, penyidik berhasil menyita barang bukti penting, di antaranya 11 unit handphone, 3 unit laptop, 1 unit komputer, serta 10 box besar dan 1 box kecil berisi dokumen. 

Seluruh barang bukti kini diamankan di Kejari Bengkulu Selatan untuk diteliti lebih lanjut.

Plt Kajari Bengkulu Selatan, Dr. Jainah SH MH, menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan sebagai tindak lanjut atas informasi dari masyarakat.

"Setelah melalui beberapa tahapan tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejari Bengkulu Selatan melakukan pengeledahan kantor KPU. Barang-barang yang diamankan 11 unit Handphone, 3 unit laptop, 1 unit komputer," katanya.

Ia juga menekankan, laporan masyarakat yang mencurigai adanya penyalahgunaan dana hibah Pilkada menjadi dasar bagi pihaknya melakukan penyelidikan hingga akhirnya berujung pada penggeledahan.

BACA JUGA:Operasi Narkoba Polresta Bengkulu, 11 Tersangka Diringkus dalam Waktu 3 Pekan

BACA JUGA:Detik-Detik Ledakan Dahsyat Gegerkan Pamulang, 5 Rumah Hancur dan 4 Warga Luka-Luka

Sementara itu, Kasi Intel Hendra Catur Putra SH MH menambahkan bahwa penyidikan masih terus berjalan dan pihaknya belum menetapkan tersangka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: