Mengenal Deepfake, Benarkah Ada Ancaman Digital yang Bisa Menghancurkan Kehidupan?

Meskipun kemudian terbukti bahwa video tersebut palsu, kerusakan yang telah terjadi sering kali sulit diperbaiki sepenuhnya. Ini menjadi ancaman serius terhadap reputasi dan karier seseorang.

4. Penurunan Kepercayaan Publik terhadap Konten Digital

Salah satu dampak yang sering tidak disadari adalah penurunan kepercayaan publik terhadap konten digital secara keseluruhan. 

Seiring dengan semakin maraknya deepfake, orang menjadi bingung untuk membedakan mana konten yang asli dan mana yang palsu. 

BACA JUGA:UNIB Sambut Era Baru, Dr. Indra Cahyadinata Terpilih Jadi Rektor 2025–2029

BACA JUGA:Serah Terima Jabatan GM Hotel Santika Bengkulu, Oky Andri Resmi Gantikan Denny Wiryadhana

Bahkan video yang sebenarnya asli pun bisa diragukan kebenarannya, yang berpotensi menimbulkan krisis kepercayaan di masyarakat.

Menyikapi Bahaya Deepfake

Meskipun deepfake merupakan hasil dari kemajuan teknologi, penggunaannya bagaikan pedang bermata dua. 

Di satu sisi, teknologi ini bisa digunakan untuk hal-hal positif, seperti dalam bidang hiburan dan edukasi

Namun, di sisi lain, jika jatuh ke tangan yang salah, deepfake bisa menjadi alat yang berbahaya untuk menipu, memeras, dan merusak kehidupan seseorang.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai pengguna internet untuk lebih waspada. 

Jangan mudah percaya pada apa yang terlihat di layar, dan selalu pastikan kebenaran informasi sebelum membagikannya. 

Ingat, di era deepfake ini, mata kita bisa dengan mudah ditipu, tetapi kesadaran adalah tameng terbaik kita.

 

Sumber: