Unived Salurkan Bantuan Laptop dan Aplikasi SIKGAP

BENGKULU – Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) menggelar kegiatan di Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada 27-28 Juli 2019 itu, Unived menyalurkan bantuan berupa satu unit laptop beserta aplikasi  Sistem Informasi Kesehatan Gizi Anak dan Perempuan (SIKGAP).

“Kami menjalin kerjasama dengan Kelompok Putri Kartini desa Lubuk Lagan,” kata Ketua Peneliti Eko Suryana, M.Kom, saat ditemui bersama anggota peneliti dari Unived Achmad Fikri Sallaby, M.Kom. “Program ini didanai dari hibah Ditlitabmas Kemenristek Dikti tahun 2019,” tambah Eko.

Bantuan laptop dan aplikasi SIKGAP, lanjut EKo, diharapkan bermanfaat bagi Desa Lubuk Lagan. Khususnya untu memonitoring kondisi kesehatan anak dan perempuan di desa tersebut yang saat ini dilakukan oleh mitra, yakni Kelompok Putri Kartini.

Tidak hanya itu saja. Agar aplikasi berbasis komputer ini bisa maksimal penggunaannya, Kelompok Putri Kartini juga dibekali dengan kemampuan membuat dan menggunakan sistem informasi tersebut. Sehingga dapat mengenali faktor-faktor penyebab gizi buruk anak dan perempuan.

“Selama ini pemetaan penyebab gizi buruk baru dilakukan secara manual. Dengan aplikasi digital semua data akan semakin tersimpan dengan baik. Kinerja Kelompok Putri Kartini akan semakin terbantu,” jelas Eko.

Desa Lubuk Lagan sendiri berada di Kecamatan Seluma Barat. Kabupaten Seluma adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia dengan ibu kotanya Tais, terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003.

Secara keseluruhan, jumlah penduduknya sekitar 297.876 jiwa. Dengan komposisi 145.180 jiwa (laki-laki) dan 129.187 jiwa (perempuan). Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan.

Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Seluma adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam kategori cukup tinggi angka kematian neonatal. Jumlahnya 23 orang dari 3.181 KH, atau dengan angka kematian dilaporkan 7/1000 KH.

Jumlah kematian bayi pada profil kesehatan tahun 2018 sebanyak 7 dari jumlah (3.181) bayi lahir hidup atau dengan angka kematian yang dilaporkan 2 per 1000 KH. Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ada penurunan kematian secara signifikan.

Jumlah kematian anak balita sebanyak 2 orang dari jumlah 3.181 KH, atau dengan angka 0,6 (1) orang, jumlah kematian ibu berjumlah 4 orang dari angka kelahiran hidup (Dinkes Kabupaten Seluma).

Keberadaan Kelompok Putri Kartini Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat sangat membantu masyarakat. Kelompok ini adalah binaan Women Crisis Center (WCC) Bengkulu yang concern pada pendampingan dan konseling pada peningkatan gizi anak dan masalah-masalah pada perempuan. (rls)

Sumber: