Pemkot Bekasi Adopsi Program Pemkot Bengkulu
BENGKULU– Beberapa program unggulan Pemerintah Kota Bengkulu makin dilirik dan diminati daerah lain di Indonesia. Seperti Walikota Bekasi, Dr H Rahmat Effendi beserta rombongan yang hari ini, Kamis (12/03) berkunjung ke Bengkulu untuk melihat langsung program Pemkot Bengkulu diantaranya seperti program Gerakan Peduli Siswa (GPS), Gerakan Peduli Yatim (GPY), dan tentunya program 1001 janda. Dr H Rahmat Effendi “Pada saat bang Helmi ke Bekasi menyampaikan ada program bapak asuh anak yatim. Maka itu pula saya waktu itu menyampaikan kepada beliau saya ingin ke Bengkulu melihat langsung. Nah Alhamdulillah sudah di jelaskan juga tadi oleh bang Dedi Wawali. Mudah-mudahan program ini bisa menginspirasi dan 100 persen akan kita adopsi untuk diterapkan di Bekasi,” ucapnya. Menurut Rahmat, ada beberapa program yang tentunya sangat bersentuhan dengan masyarakat langsung dan nyata berdampak positif bagi masyarakat. Kondisi geografis, populasi dan Pendapatan Asli Daerah Bekasi yang jauh lebih besar memang tidak bisa disamakan dengan Bengkulu, tentunya jika berjalan sesuai yang diterapkan di Bengkulu, program ini bisa lebih membantu masyarakat khususnya anak yatim yang di asuh oleh pejabat-pejabat yang jumlahnya berkali lipat jika dibandingkan dengan jumlah pejabat di Kota Bengkulu. “Program-program Walikota Bengkulu ini memang berguna untuk dunia dan akhirat. GPS mengajarkan anak-anak sekolah untuk sedekah, GPY menyantuni anak yatim untuk amal pejabat di Kota Bengkulu dan bermanfaat bagi si anak karena sekolahnya ditanggung orang tua asuh, dan 1001 janda kita menyantuni janda-janda karena menafkahi tak harus menikahi,” tambah Walikota Bekasi asli Betawi ini. Sementara Walikota Bengkulu, Helmi Hasan melalui Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyambut baik kedatangan Walikota Bekasi beserta rombongan. Ia menjelaskan, kesenangan tersendiri bagi Pemkot Bengkulu karena program-programnya mulai dikenal dan ditiru oleh daerah-daerah lain. Dedy Wahyudi “Ya kalau biasanya kita belajar di luar, sekarang orang luar belajar ke kita. Tentunya kita merasa senang dan Alhamdulillah program kita jadi perhatian bagi daerah lain. Jika dibandingkan, jumlah penduduk Kota Bekasi itu hampir sama dengan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu, PAD mereka berkali-kali lipat dari PAD kita. Jadi hal kecil jika dipikirkan dengan ikhlas Insyallah bisa bermanfaat besar,” kata Wawali. Dalam pertemuan yang di gelar di ruang Hidayah Kantor Walikota Bengkulu ini, Walikota Bekasi memberikan cendera mata unik berupa sepasang boneka dan cemilan khas Bekasi Mpok Nini. Sebaliknya Dedy Wahyudi juga memberikan cendera mata berupa tongkat yang serupa dengan tongkat yang sering digunakan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. (chy/prw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: