HONDA

Antisipasi Corona, PLTU Bengkulu 2×100 MW Terapkan Work From Home

Antisipasi Corona, PLTU Bengkulu 2×100 MW Terapkan Work From Home

BENGKULU - PT. Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) yang menaungi PLTU Bengkulu 2x100 MW ikut memberlakukan kebijakan untuk para karyawannya agar melakukan pekerjaan dari rumah mereka masing-masing. Atau dikenal dengan Work From Home (WFH). Langkah ini merupakan bentuk inisiatif manajemen PT. TLB dalam mendukung himbauan Pemerintah Pusat Republik Indonesia dan Pemerintah. Provinsi Bengkulu dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja dan sekitarnya. Sebagai informasi, kebijakan WFH ini diberlakukan sejak tanggal 19 Maret hingga saat ini PT. TLB memastikan memantau terus perkembangan situasi terkini terkait wabah Covid-19. Apalagi terbaru status Provinsi Bengkulu bukan lagi siaga Covid-19 namun sudah menjadi Darurat Covid-19 sejak satu Jamaah Tabligh diketahui positif Covid-19 dan meninggal Selasa (31/3). HR PT. TLB, Mutiara Andini mengatakan pihaknya menerapkan WFH sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah.

PLTU Bengkulu 2x100 MW Terapkan Work From Home

"PT Tenaga Listrik Bengkulu telah melaksanakan himbauan dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bengkulu berupa physical distancing dengan menerapkan WFH dilingkungan perusahaan sejak 19 Maret 2020. Semoga dengan penerapan himbauan yang telah yang dilakukan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia,” jelasnya. Senada disampaikan HR Sinohydro, Kontraktor utama dari proyek PLTU Bengkulu 2x100 MW. Fitri Susanti. "Mulai tanggal 19 Maret 2020 karyawan lokal Sinohydro menerapkan WFH dimulai dari karyawan kantor semua departemen kecuali bagian Finance, Supir, CS, Pekerja Dapur, Pekerja Lapangan. Sisa 8 orang yang masih aktif bekerja tapi dikarantina mengikuti aturan perusahaan untuk tinggal di mess. Sampai kapan WFH dan masa karantina berakhir sampai saat ini belum bisa dipastikan yang jelas menunggu keadaan membaik. Tujuan WFH bagi karyawan adalah antisipasi penularan Covid-19 yang datang dari luar, dengan mengurangi jumlah pekerja yang keluar masuk serta mengisolasi karyawan yang tetap aktif bekerja untuk tetap tinggal di mess PLTU. Sejak Covid-19 mewabah di Indonesia, tanggap cepat dari pihak perusahaan Sinohydro dengan melakukan tes suhu badan kepada semua karyawan pada pagi dan siang hari, jika ada. keluarga satu rumah yang sakit mengarah ke gejala Covid-19 karyawan tidak di izinkan masuk, briefing kesemua pekerja memberi pengetahuaan tentang. Covid-19, bagaimana penularan,antisipasi,info global yang terjangkit, serta membagikan masker ke semua karyawan,” tutupnya. (adn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: