Pemkot Siapkan 50 Kamar Hotel Mercure

BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bekerja sama dengan hotel Mercure Bengkulu, menyiapkan 50 kamar hotel tersebut untuk menjadi tempat isolasi para petugas medis. Sesuai standar operasional prosedur (SOP), jika petugas medis yang menangani dan berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19, maka petugas medis tersebut wajib melakukan isolasi diri. Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, Pemerintah ingin menyiapkan tempat yang nyaman untuk para petugas medis melakukan isolasi diri. Maka dari itu Pemkot memilih hotel Mercure. Apalagi petugas medis itu menjadi orang pertama berjuang di garda terdepan untuk penanganan Covid-19 ini. "Para petugas medis menyampaikan dan meminta agar mereka ini tidak melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun mereka meminta kepada Walikota agar Pemkot menyiapkan tempat untuk mereka melakukan isolasi diri. Memang banyak pilihan tempat tapi kita ingin tempat yang terbaik maka dipilih hotel Mercure ini," ungkapnya. Untuk konsumsi atau makanan bagi para petugas medis yang melakukan isolasi mandiri ini, Pemkot juga meminta kepada manajemen hotel Mercure untuk memberikan makan sebanyak tiga kali sehari. Yakni makan pagi, siang dan malam. Sehingga meskipun mereka diisolasi makanan dan kesehatan tetap harus terjaga. "Untuk para petugas medis yang diisolasi ini dipastikan diliburkan selama dua minggu, selama mereka diisolasi. Seluruh biaya ditanggung oleh Pemerintah dan digratiskan tanpa dipungut sedikit pun. Semua petugas medis digratiskan, baik petugas medis RSHD Kota dan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota," ujarnya. Dia menambahkan hotel Mercure ini hanya untuk para petugas medis. Masyarakat umum akan disediakan tempat lain. Petugas medis yang sudah masuk kedalam isolasi diri, diperbolehkan mulai kemarin untuk masuk dan melakukan isolasi mandiri di Hotel Mercure. Kemudian apabila ada para wartawan yang juga ingin melakukan isolasi diri, Pemkot juga menyiapkan kamar untuk para wartawan di Hotel Mercure tersebut. (jee)

Sumber: