BANNER KPU
HONDA

Masa Libur SD – SMP Diperpanjang 27 Juni

Masa Libur SD – SMP Diperpanjang 27 Juni

SELUMA - Pemkab Seluma melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Seluma telah sebelumnya menjadwalkan seluruh murid Sekolah Dasar (SD) maupun pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai masuk sekolah awal Juni ini. Tapi karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini, membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah belum dapat berjalan seperti yang dijadwalkan. Karena itu Dispendi Seluma memutuskan memperpanjang masa libur sekolah. Meski libur diperpanjang, para murid dan pelajar diminta tetap belajar di rumah masing-masing. Kepala Dispendik Kabupaten Seluma, Emzaili Hambali, M.Pd, mengatakan sebelumnya pihaknya menjadwalkan semua murid dan pelajar kembali masuk sekolah awal Juni ini. Tetapi karena situasi belum kondusif, masa libur kembali diperpanjang hingga 27 Juni mendatang. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Bengkulu. ‘’Sudah kami ajukan kepada bupati untuk diperpanjang masa libur sekolah SD dan SMP. Tapi diberlakukan tetap belajar di rumah masing-masing sampai tanggal 27,’’ ujar Emzali. Lanjut Emzaili nantinya setelah disetujui Bupati Seluma, maka surat edaran tersebut langsung diedarkan ke seluruh sekolah. Walaupun libur kembali diperpanjang, pihaknya tetap meminta murid dan pelajar dapat memanfaatkan waktu serta mematuhi protokol kesehatan yang diatur pemerintah. Masa libur sekolah sudah beberapa kali perpanjang sejak terjadi pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. "Kami minta para murid dan pelajar bisa manfaatkan waktu libur di rumah dengan belajar serta patuhi protokol kesehatan," jelas Emzali. Selain itu tambah Emzali, untuk proses pendaftaran siswa baru akan dilakukan dengan dua cara, agar tidak terjadi kerumunan di sekolah. Yakni pendaftaran cara pertama dilakukan oleh guru dari sekolah asal. Dengan membawa semua persyaratan murid yang akan mendaftar ke sekolah tujuan. Sehingga cukup perwakilan guru yang mendaftarkan. Kemudian kedua, sekolah tujuan membuka loket pendafatran. Kemudian sekolah asal dijadwalkan secara bergantian supaya tidak semua murid dan pelajar datang ke sekolah.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: