Update Covid-19 di Kota Bengkulu Ada Tambahan 2 Rapid Test Reaktif dan 1 ODP
BENGKULU - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes kembali mengumumkan perkembangan jumlah kasus di Bengkulu. Tercatat tidak ada tambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19. Kendati demikian masih ditemukan adanya kasus Covid berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan yang hasil pemeriksaan rapid testnya reaktif. "Untuk jumlah ODP sebanyak 779 orang dengan rincian jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 718 orang, jumlah ODP masih dalam pemantauan 61 orang, dan jumlah tambahan ODP hari ini sebanyak 1 orang dari Kota Bengkulu," terang Jaduliwan, Selasa (2/6). Sementara, untuk jumlah rapid test yang sudah dilakukan sebanyak 8.058 orang dengan rincian jumlah rapid test yang unreaktif sebanyak 7.909 orang, jumlah rapid test yang reaktif sebanyak 149 orang, dan jumlah pemeriksaan rapid test di Labkesda Provinsi Bengkulu hari ini sebanyak 102. "Jumlah rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini sebanyak 2 orang yaitu seorang laki-laki berinisial Pu, umur 40 tahun, alamat Kota Bengkulu. Kriteria OTG. Saat ini melaksanakan isolasi mandiri dan seorang laki-laki berinisial FK, umur 25 tahun. Alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Saat ini melaksanakan isolasi mandiri," bebernya. Selanjutnya, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 53 orang, jumlah PDP yang dinyatakan sehat sebanyak 12 orang, jumlah PDP menjadi konfirmasi sebanyak 7 orang, jumlah PDP proses pengawasan atau dirawat 17 orang, jumlah PDP meninggal sebanyak 17 orang, dan jumlah tambahan PDP yang dilaporkan hari ini tidak ada. Kemudian untuk jumlah sampel swab yang diperiksa di laboratorium sebanyak 1.023 sampel dengan rincian jumlah sampel positif sebanyak 92 orang, jumlah sampel yang proses pemeriksaan sebanyak 159 dan sisanya hasil laboratoriumnya negatif. "Kemudian jumlah sampel yang keluar hasil hari ini 30 sampel yakni dari RSUD M Yunus Bengkulu dan semua hasilnya negatif," demikian Jaduliwan. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: