HONDA

Masih Banyak Masyarakat Tak Bermasker, Razia Dilanjutkan

Masih Banyak Masyarakat Tak Bermasker, Razia Dilanjutkan

BENGKULU - Sebanyak 20 orang personel Polda Bengkulu yang tergabung dalam tim terpadu dalam Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu akan terus melakukan razia wajib mengenakan masker kepada masyarakat. Kondisinya, masih banyak masyarakat tak mengenakan masker.

Sasaran kali ini kepada para pengunjung objek wisata yang ada di seputaran Kota Bengkulu. Tim terpadu menertibkan warga yang tidak menggunakan masker, baik itu yang sedang mengendarai sepeda motor maupun mobil di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polda Bengkulu, Denpom II, POM Lanal beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu menggelar razia untuk upaya membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanganan pencegahan Covid-19.

Razia juga dilakukan terhadap para pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Panjang Bengkulu. Semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. "Tim gabungan bakal terus melakukan razia di ruas jalan dan tempat keramaian yang ada di Kota Bengkulu. Hal ini akan dilakukan hingga penyebaran Covid-19 berakhir. Pelaksanaan penertiban akan terus digelar setiap hari di beberapa lokasi objek wisata yang ada di Provinsi Bengkulu,” kata Karo Ops Polda Bengkulu Kombes Pol Dede Alamsyah, S.IK, Rabu (3/6).

Dede mengutarakan, tempat wisata yang akan dilakukan pemantauan pihaknya nantinya yakni objek pariwisata Pasir Putih, depan kawasan Bencoolen Mall, Sport Center Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Pantai Zakat dan objek wisata lainnya. Selain menerjunkan personel yang tergabung dalam tim gugus tugas Covid–19, pihaknya juga memperpanjang pelaksanaan Operasi Aman Nusa hingga 31 Juni 2020 dengan mengerahkan sebanyak 1.300 personel dan terdiri dari beberapa Satgas.

"Operasi yang kita lakukan lebih ke pencegahan, sanksi yang kita berikan berupa sanksi sosial seperti mengalungkan tulisan di dada pelanggar yang kedapatan Satgas pada saat melakukan sweeping terkait maklumat Kapolri mengenai penanggulangan Covid–19, kita lebih ke persuasif," demikian Dede Alamsyah. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: