Satu Pasien Positif Covid-19 dan 2 Pasien Pengawasan di Bengkulu Meninggal
BENGKULU - Seorang pasien positif Covid-19 yang sempat melakukan isolasi mandiri sejak diumumkan pada 30 Mei 2020 akhirnya meninggal dunia. Selain itu, dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dikabarkan meninggal dunia.
"Kasus konfirmasi yang dilaporkan meninggal hari ini yaitu kasus 77 seorang laki-laki, umur 50 tahun. Kasus ini pernah dirilis tambahan konfirmasi positif Covid-19 pada 30 Mei 2020," jelas Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes dalam rilis virtual, Rabu (3/6) petang.
Sementara itu, Jaduliwan juga menjelaskan berkaitan dengan total kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 783 orang, jumlah ODP selesai pemantauan 718 orang, jumlah ODP masih dalam pemantauan 65 orang. "Jumlah tambahan ODP hari ini 4 orang yakni berasal dari Kota Bengkulu 1 orang, Kabupaten Bengkulu Utara 1 orang, dan Kabupaten Mukomuko 2 orang," jelasnya.
Kemudian untuk jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 54 orang, jumlah PDP yang dinyatakan sehat 12 orang, jumlah PDP menjadi konfirmasi sebanyak 7 orang, jumlah PDP proses pengawasan atau dirawat sebanyak 16 orang, jumlah PDP meninggal sebanyak 19 orang.
Adapun tambahan PDP meninggal hari ini 2 orang, yaitu seorang laki-laki berinisial, AAP, umur 30 tahun. Alamat Kota Bengkulu, keluhan sesak nafas, lemas dan kejang. Hasil rapid test reaktif. "Meninggal tadi malam dan dimakamkan secara Covid-19. Pernah dirilis tambahan PDP pada 31 Mei 2020," ungkap Jaduliwan.
Satu PDP meninggal dunia juga yaitu, seorang laki-laki berinisial IJ, umur 41 tahun. Alamat Kota Bengkulu. Keluhan nyeri perut sebelah kanan. Hasil rapid test reaktif. "Meninggal tadi malam dan dimakamkan secara Covid-19. Pernah dirilis tambahan PDP tanggal 1 Juni 2020," tambahnya.
Selain itu, pada hari ini juga ada tambahan PDP sebanyak satu orang yaitu seorang perempuan berinisial B umur 57 tahun, alamat Kebun Tebeng Kota Bengkulu, keluhan muntah dan penurunan kesadaran. "Hasil rapid test reaktif. Saat ini dirawat di RSMY Bengkulu," paparnya.
Jaduliwan juga menerangkan berkaitan dengan jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 1.128 orang, jumlah sampel positif sebanyak 92 sampel, jumlah sampel yang proses pemeriksaan 204 sampel, jumlah pengambilan swab di Labkesda Provinsi Bengkulu hari ini sebanyak 10 sampel. "Jumlah sampel yang keluar hasil hari ini sebanyak 30 sampel dari RSMY Bengkulu, semua hasil negatif," terang Jaduliwan.
Untuk jumlah rapid test yang sudah dilakukan sebanyak 8.189 orang dengan hasil jumlah unreaktif sebanyak 8.038 orang, jumlah reaktif sebanyak 151 orang. Jumlah pemeriksaan rapid test di Labkesda Provinsi Bengkulu hari ini 27 orang, jumlah rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini 2 orang.
"Yaitu seorang perempuan berinisial NK, umur 31, alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Sudah dilakukan pengambilan swab. Saat ini melakukan isolasi mandri. Lalu seorang laki-laki berinisial DB umur 27 tahun, alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini melakukan isolasi mandri," demikian Jaduliwan. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: