Rp 3 Miliar Anggaran Disparpora Ditunda
KEPAHIANG – Anggaran sebesar Rp 3 miliar di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, terpaksa dipending untuk penanganan Covid-19. Alhasil beberapa item kegiatan dan event yang harusnya dilakukan pada tahun ini terpaksa dibatalkan lantaran ketiadaan anggaran. Adapun beberapa event yang batal dilaksanakan diantaranya Mountain Valley Festival, Pemilihan Putri Pariwisata, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), serta beberapa item kegiatan lainnya. Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengungkapkan dari total Rp 5,4 miliar anggaran Disparpora yang dialokasikan melalui APBD Tahun Anggaran 2020, saat ini yang bisa dimanfaatkan untuk program kerja OPD Rp 2,4 miliar setelah sebelumnya Rp 3 miliar dipending. “Memang tidak ada pilihan, semua OPD mengalami hal yang sama. Saat ini yang harus dilakukan adalah bagaimana tetap meningkatkan kinerja dengan kondisi yang ada. Kita berharap wabah ini segera berakhir dan kita bisa kembali menjalankan beberapa program kerja yang sudah disusun,” ungkapnya. Terkait persiapan New Normal saat ini, Tedy mengatakan pihaknya masih belum memperbolehkan dibukanya objek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang. Karena penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi Bengkulu semakin hari semakin meningkat. “Objek wisata banyak dikunjungi oleh orang dari luar, kalau dari lokal banyak yang sudah jenuh berkunjung ke objek wisata. Orang dari luar daerah inilah yang kita khawatirkan terkait penyebaran Covid-19,” terang Tedy. Namun demikian dalam waktu dekat Disparpora akan melakukan rapat bersama pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang. ‘’Kalau memang pengelola sanggup membuka objek wisata dengan sesuai pada protokol kesehatan, maka akan kita buka objek wisatanya. Tapi kalau tidak sanggup, kita tidak berani membuka objek wisata,” pungkasnya.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: