HONDA

Mukomuko Cadangkan Dana Rp 17 Miliar

Mukomuko Cadangkan Dana Rp 17 Miliar

MUKOMUKO – Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko yang juga Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, menyatakan sebanyak Rp 17 miliar pengalokasian dana penanganan Covid-19 disiapkan sebagai dana tidak terduga. Kebijakan ini sebagai langkah aman dari Pemkab menghadapi pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Dana Rp 17 miliar itu menjadi semacam dana cadangan. Sewaktu-waktu terjadi sesuatu, Pemkab masih memiliki dana yang cukup untuk melakukan penanganan dan tindakan yang diperlukan. “Kita tidak tahu kapan berakhir pandemi Covid-19 ini. Makanya kita ada cadangan anggaran untuk keperluan penanggulangan Covid-19,” kata bupati. Total anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 38 miliar, meski hampir setengah dari dana itu disiapkan sebagai anggaran cadangan, bupati memastikan dana itu tidak akan digunakan sembarangan. “Anggaran tidak terduga banyak kita sisipkan. Sehingga ketika ada sesuatu, kita bisa bergerak. Percayalah, kami tidak akan berani menghambur-hamburkan uang,” tegas bupati. Evaluasi akan dilakukan dalam penggunaan anggaran tersebut. Karenanya seluruh jajaran yang terlibat harus ikuti prosedur dalam menggunakan dan membelanjakan anggaran yang ada. “Penggunaannya harus prosedur. Kita tidak akan berani kalau tidak prosedur. Dana yang digunakan untuk yang memang benar-benar urgen,” imbuh bupati. Sementara itu sekitar pukul 09.10 WIB kemarin Gugus Tugas melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Bupati Mukomuko. Apel tersebut dalam rangka Operasi Pendisiplinan dan Pengawasan Protokol Kesehatan di Kabupaten Mukomuko. Bertindak selaku pimpinan apel, yakni bupati yang sekaligus Ketua Gugus Tugas. Hadir sejumlah unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) Mukomuko diantaranya Dandim 0428/Mukomuko Letkol. Inf. YM. Teguh Edi Pamungkas, Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Mukomuko Dr. Nur Cholis, SH, MH dan Sekda Mukomuko Drs. H. Marjohan. Peserta apel puluhan prajurit TNI, anggota Polri, Satpol PP, petugas perhubungan, tenaga kesehatan, palang merah Indonesia (PMI) dan organisasi kepemudaan. Selain itu juga dijejer puluhan unit kendaraan operasional mulai dari motor, mobil-mobil polisi dan juga sejumlah mobil ambulan. “Alhamdulillah di wilayah kita relatif aman meski tiga bulan berturut-turut masyarakat terus diimbau berdiam diri di rumah. Ini bisa terwujud berkat kerjasama antara satu sama lain. Apel ini untuk menyamakan pemahaman, bagaimana pola masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa namun dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” demikian bupati.(hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: