HONDA

Cagub PPP dan Perindo Masih Menggantung

Cagub PPP dan Perindo Masih Menggantung

BENGKULU – Dua nama bakal calon gubernur yang diusulkan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu ke DPP PPP beberapa waktu lalu, hingga kemarin (3/6) belum ada titik terangnya. Surat rekomendasi cagub dan cawagub yang akan diusung maju dalam Pilgub Bengkulu sampai kini belum keluar.

Diketahui dua nama yang diusulkan DPW PPP yakni Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, serta Bupati Rejang Lebong H. Ahmad Hijazi. Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPW PPP Bengkulu, Evan Tri Jasa mengakui kedua nama bakal calon gubernur yang sudah disampaikan waktu lalu memang belum ada kelanjutannya dari DPP.

“Kita hanya menunggu dari DPP. Yang jelas dua nama kita usulkan itu sebelumnya sudah mengikuti proses fit and proper test di DPW,” kata Evan.

Sambung Evan, apakah nanti ada proses lanjutan fit and proper test untuk kandidat lain, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada DPP. “Sejauh ini belum ada kabar ada kandidat lain yang mengikuti penjaringan di DPP. Kalau mekanismenya kita usulkan dua nama itu karena sudah mengikuti proses fit and proper test,” ungkapnya.

Meski PPP Provinsi Bengkulu hanya memiliki satu kursi, lanjut Evan, pihaknya bersama parpol lain akan berkoalisi mengusung satu pasangan calon. “Harapan kita bersama parpol lain berkoalisi mengusung pasangan calon yang berpotensi menang. Penjajakan dan komunikasi bersama parpol lain terus kita lakukan,” bebernya.

Perindo Juga Menunggu

Bakal cagub yang akan diusung dalam Pilgub 2020 oleh Partai Perindo, sampai kini juga belum kunjung diputuskan. DPP Perindo masih disibukkan dengan penanganan virus corona. Sebelumnya ada lima bakal cagub Perindo yang sudah mengkerucut untuk diusung maju yakni Rohidin Mersyah, Rosjonsyah, Ahmad Hijazi, Patrice Rio Capella, dan Leny John Latief.

Sekretaris Tim Penjaringan Cagub/Cawagub DPW Perindo Provinsi Bengkulu, Eko Febrinaldo, SH menerangkan pihaknya masih menunggu dari DPP. “Kalau petunjuk yang baru ada itu untuk calon bupati rencananya akan diumumkan dalam bulan ini. Dalam waktu dekat ini kita akan ke DPP Perindo mengambil surat rekomendasi untuk bakal calon bupati. Sedangkan untuk cagub kita masih menunggu,” jelas Eko.

Ditegaskan Eko, Perindo dalam proses penjaringan calon ini cukup panjang, dan melewati kajian yang sangat matang. “Seharunya kalau pandemi corona ini tidak muncul, bulan April lalu nama calon gubernur sudah turun surat rekomendasinya. Namun karena ada corona semuanya jadi terhambat,” ujarnya.

Terkait soal koalisi dengan parpol lain, menurut Eko, Perindo terus melakukan penjajakan. “Perindo hanya punya dua kursi, jadi harus berkoalisi mengusung pasangan calon,” pungkasnya. (new)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: