Terdampar di Kaur, Dua Kapal Kembali Berlayar

KOTA BINTUHAN - Setelah satu minggu lebih terdampar di dermaga Linau karena gelombang tinggi beberapa waktu lalu. Kapal Taug Boat yang menarik kayu melintasi perairan Bengkulu sudah bersiap kembali melanjutkan perjalanan. Ap lagi kondisi gelombang dan cuaca dalam beberapa hari ini sudah cukup normal sehingga tidak akan membahayakan dua kapal tersebut nantinya. Sebelumnya dua kapal yaitu TB Virgo Sejati 26 yang berawak 10 ABK dan TB Virgo Pawer 7 tersebut mengangkut 5.200 kubik kayu dari Nias menuju ke Gresik. Kapal tersebut milik PT Virgo Samudra Jaya di Banjarmasin kapal tersebut kandas di Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan lantaran terseret arus dan gelombang pada tanggal 26 Mei 2020 yang lalu. Sementara kayu-kayu yang mereka angkut semuanya hanyut di perairan Bengkulu Selatan dan Seluma. Sementara dua kapal tersebut harus bersandar di Linau karena mengalami kerusakan dan sebagainya akibat kejadian alam tersebut. Melihat kondisi cuaca yang mulai membaik diperkirakan dalam satu dua hari ini kapal-kapal tersebut sudah meninggalkan Kaur. “Untuk perbaikan kapal sudah dilakukan, konfirmasi kita terakhir satu atau dua hari ini kapal-kapal tersebut sudah meninggalkan Kaur. Untuk angkutan kayu semuanya sudah hanyut di perairan Bengkulu Selatan dan Seluma,” kata Danpos TNI AL Linau Letda Asep kepada RB kemarin. Tidak hanya itu saja, saat ini aktivitas nelayan di Kaur sudah mulai berangsur normal kembali. Kendati demikian masih banyak nelayan yang belum berani melaut, karena takut cuaca yang masih belum menentu. Namun sebagian lainnya juga dampak sudah memberanikan diri melaut di sekitar pantai Kaur. “Untuk nelayan yang melaut saat ini kita himbau tetap waspada, karena sampai saat ini cuaca masih belum stabil. Sehingga dapat membahayakan apa lagi kalau sampai melaut ke wilayah jauh,” pungkas Danspos TNI AL Linau Rabu (3/6). (cik)

Sumber: