HONDA

Rapid Test, Kartini Non Reaktif Covid-19

Rapid Test, Kartini Non Reaktif Covid-19

KOTA BINTUHAN – Isu yang menyebar di Desa Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan, terkait adanya salah seorang warga bernama Kartini melakukan kontak dengan ODP Positif Covid-19 akhirnya terbantahkan. Bahkan, Kartini Kamis (4/6) telah menjalani rapid test di Posko Utama Covid-19. Hasil dari rapid test Kartini dinyatakan non reaktif Covid-19. Rapid test yang dilakukan oleh tim kesehatan ini dipantau langsung oleh anggota tim gugus tugas Covid-19. Kemudian anggota Polri dan TNI, serta awak media mulai dari awal rapid tes hingga hasilnya keluar. Kartini mengaku sangat lega setelah hasil rapid test tersebut. Dirinya senang, isu yang tersebar menyatakan dirinya terpapar Covid-19 terbantahkan. “Alhamdulilah hasilnya negatif dan saya heran mengapa isu ini berkembang pada hal saya kontak saja dengan AQ tidak pernah. Siapa orangnya saya tidak kenal,” kata Kartini kepada awak media kemarin. Tidak hanya itu saja, keluarga Kartini juga tidak akan tinggal diam. Mereka pun berencana akan melaporkan penyebar berita hoak atau isu yang menyatakan kalau Kartini pernah kontak dengan ODP positif. Sehingga Kartini selama ini dijauhi oleh warga dan tetangganya, karena ditakutkan menularkan virus Corona. “Kita sudah sangat dirugikan dalam hal ini, makanya kita keluarga juga akan melaporkan penyebar isu ini ke pihak berwajib. Karena terbukti hasil rapid test ibu saya negatif,” ujar Marlianto. Terkait dengan hasil rapid test ini, Kades Pasar Baru, Upik yang juga hadir mengatakan kalau pihaknya akan menyebarkan informasi dan foto hasil rapid test Kartini ini kepada warga. Untuk menepis semua isu yang menyatakan kalau Kartini terkena Covid-19, sehingga merugikan pihak keluarga. Pihaknya juga berterima kasih dengan Tim Gugus Tugas yang telah melakukan rapid test untuk membuktikan kalau Ibu Kartini tidak terkena covid-19. “Dengan kejadian ini kita sangat menyayangkan dan ini akan kita sampaikan kepada masyarakat Pasar Baru hasilnya. Kita juga mengimbau kepada warga untuk tidak mudah menyebarkan isu tanpa bukti yang jelas. Karena dapat merugikan orang lain seperti yang dialami oleh ibu Kartini,” kata Kades Pasar Baru Upik Kamis (4/6). Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama kecamatan dan desa juga akan memberikan informasi kepada masyarakat kalau Kartini tidak terpapar Covid-19. Karena sudah menjalani rapid test, sehingga masyarakat tidak perlu takut bertemu dengan Kartini. Karena informasi kalau Kartini kontak dengan ODP covid-19 pada bulan Ramadan yang lalu tidak benar sama sekali. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: