Rapid Test 131 Pedagang, Negatif

ARGA MAKMUR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bengkulu Utara melanjutkan pengecekan dengan rapid test, Kamis (4/6). Pemeriksaan menggunakan rapid test ini dilakukan terhadap pedagang dan pengunjung Pasar Purwodadi Arga Makmur. Terutama bagi mereka yang memiliki keluhan atau merasa sempat kontak erat dengan pasien Covid-19. Sebanyak 131 warga dilakukan rapid test dan semuanya dinyatakan unreaktif (negatif). Ini artinya tidak ada aktivitas imun tubuh yang melawan virus di dalam tubuh warga yang dilakukan pemeriksaan. Kadis Kesehatan BU yang juga Juru Bicara Gugus Tugas, Samsul Maarif, SKM, M.Kes mengatakan rapid test yang dilakukan dalam rangka tracking untuk mencari kemungkinan warga yang sudah terjangkit Covid-19. Mereka yang dilakukan rapid test yang dinilai rentan tertular. “Pedagang salah satu yang rentan karena mereka bertemu dengan masyarakat umum yang mungkin sudah terjangkit dan rawan tertular. Makanya kita lakukan pengecekan,” katanya. Pedagang juga diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker dan diharapkan ditambah dengan sarung tangan. Pedagang juga diimbau tidak bersentuhan langsung dengan pembeli mengurangi resiko tertular. “Jadi kita juga berikan imbauan. Jangan sampai muncul klaster baru dari pedagang,” ujarnya. Selain pedagang, rapid test akan dilanjutkan pada sopir travel dan kasir mini market. Selain itu saat pengecekan berlangsung, petugas juga memperbolehkan warga lain untuk datang melakukan rapid test. “Apalagi yang memang merasa ada kontak dengan penderita. Kita tidak mengharuskan orang-orang tertentu, silakan masyarakat datang melakukan rapid test,” ajak Samsul.(qia)

Sumber: