HONDA

Pasien Reaktif Bertambah

Pasien Reaktif Bertambah

BENTENG -  Rapid test untuk warga yang diduga kontak dengan pasien Covid-19 yang meninggal di Desa Bajak II Kecamatan Taba Penanjung, terus dilakukan tim gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Benteng. Hasilnya, jumlah warga yang dinyatakan reaktif kemarin bertambah satu orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Gusti Miniarti, S.Kep, MH dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Sebelumnya ada 1 orang, kini bertambah 1 orang lagi. Jadi sudah ada 2 yang reaktif dari rapid tes selama 2 hari terakhir," terangnya. Adapun jumlah warga yang kemarin menjalani rapid test sebanyak 41 orang. Warga yang hasil rapid testnya reaktif tersebut pernah kontak dengan warga yang meninggal dunia mengidap positif Covid-19. Atas dasar inilah, warga yang reaktif juga diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka akan terus dipantau oleh tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Benteng. Selanjutnya, yang bersangkutan juga akan menjalani swab test untuk memastikan apakah positif terkena Covid-19 atau tidak. Sementara itu Kepala Desa Bajak II, Karnadi saat dikonfirmasi mengaku siap untuk mengajak warganya menjalani rapid test. Hal ini demi kebaikan bersama, terutama warga desa yang sempat melayat saat pasien Covid-19 meninggal di Desa Bajak II. Apalagi, banyak warga juga tidak mengetahui bahwa almarhum terkena Covid-19. warga yang datang juga untuk bersilaturahmi. Termasuk saat proses pengurusan jenazah, banyak warga yang juga termasuk kerabat di desa ikut mengunjungi kediaman almarhum. "Almarhum juga tidak pernah memberitahu kalau pernah mengikuti swab test," demikian Kades.(vla)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: