HONDA

14.200 Pelanggan PLN Dapat Keringanan Biaya, Diperpanjang Hingga September

14.200 Pelanggan PLN Dapat Keringanan Biaya, Diperpanjang Hingga September

MUKOMUKO – Sebanyak 14.200 warga pelanggan PLN di Kabupaten Mukomuko dipastikan mendapatkan keringanan biaya listrik. Diberikan PLN khusus selama penanganan Covid-19 hingga September 2020. Sebagaimana disampaikan Kepala PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mukomuko, Lukmi Agustiansyah.

Rincian warga yang mendapatkan program ini, terdiri 3.900 pelanggan yang menggunakan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan 10.300 pelanggan daya 900 VA. ‘’Pemberian keringan atau subsidi biaya listrik yang sudah diberikan selama ini diperpanjang sampai September,” ujar Lukmi Agustiansyah.

Dari jumlah itu, sekitar 6.200 pelanggan yang sudah menggunakan sistem prabayar atau sudah menggunakan token. Kemudian untuk pelanggan yang masih sistem pascabayar, berjumlah sekitar 8 ribu lebih. “Jadi yang subsidi ini memang masih banyak yang pascabayar,” katanya.

Adapun pelanggan pascabayar daya 450 VA, kata Lukmi, rekening listrik terhitung bulan April sudah tidak terbit. Kecuali jika pelanggan itu masih memiliki tunggakan di bulan sebelumnya.

‘’Sedangkan untuk pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi, rekening tetap diterbitkan dengan membayar hanya 50 persen dari total tagihan bulan berjalan. Jika masih memiliki tunggakan rekening bulan sebelumnya, maka masih akan ada tagihan bulan sebelumnya,” sampai Lukmi.

Bagi pelanggan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi sistem prabayar, dapat memperoleh token listrik melalui website PLN. www.pln.co.id. Selain itu dapat juga dengan mengirim pesan melalui WhatsApp di 08122123123. “Pelanggan akan mendapatkan kode token listrik gratis. Setelah itu tinggal masukkan angka kode token ke Kwh meteran listrik,” sampainya.

Untuk akses yang lebih cepat, Lukmi menyarankan masyarakat memasang aplikasi PLN Mobile di gawai atau smarphonenya. Lalu masuk ke menu yang diperlukan untuk mendapatkan layanan kebijakan soal listrik bagi masyarakat kurang mampu selama penanganan Covid-19.

“Jika melalui website mungkin agak lambat, itu karna banyak yang mengakses situsnya. Untuk lebih cepat aksesnya, lewat aplikasi PLN mobile, biar tidak lemot,” sarannya. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: