Dewan Awasi Proyek Lanjutan Alun-alun, Marliadi: Jangan Sampai Gagal Lagi

BENGKULU – Proyek pembuatan alun-alun Kota Bengkulu di halaman Masjid Agung Attaqwa Kota Bengkulu sempat tak tuntas pengerjaannya. Saat ini, proyek lanjutan pembanguna alun-alun itu kembali dilanjutkan. Nilainya sebesar Rp12,9 miliar bersumber dari APBD Kota Bengkulu dan dikerjakan oleh PT Bakti Muda Mandiri.

Agar kegagalan pada tahap pertama tidak terulang lagi, DPRD Kota Bengkulu memastikan akan mengawasi ketat pembangunan tersebut, baik dari pekerjaan Dinas PUPR maupun pihak ketiga. Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, SE mengingatkana Dinas PUPR agar kegagalan penyelesaian proyek alun-alun pada tahun lalu tidak terulang lagi.

“Kita berharap pembangunan ini selesai sesuai target yang ditetapkan dan memperhatikan kualitas bangunan. Jangan hanya cepat selesai tetapi tidak memperhatikan kualitas bangunan. Sebab alun-alun Kota merupakan proyek megah dari Pemkot Bengkulu dan menjadi ikon Kota Bengkulu apabila sudah selesai dilakukan pembangunannya,” ujarnya.

Dia menambahkan, proyek pembangunan ini menggunakan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 12,9 miliar dan kemudian untuk alun-alun ini juga sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. “Saya dan Komisi II akan melakukan pengawasan yang ekstra terhadap pembangunan tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DRPD Kota Bengkulu, Indra Sukma mengatakan, Komisi II selaku mitra dari Dinas PUPR akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan ini. Ia tidak mau kejadian pada tahun lalu terulang kembali pada tahun ini. Ia selaku ketua Komisi II juga meminta kepada pihak ketiga untuk benar-benar memperhatikan proses pembangunan dan lebih bonavit dari pihak ketiga tahun lalu.

“Semoga pihak ketiga saat ini lebih bagus dari tahun lalu sehingga pembangunan bisa selesai dan tidak ada kendala seperti tahun lalu. Karena kita ketahui bersama untuk pembangunan alun-alun kota ini merupakan salah satu proyek unggulan Pemkot Bengkulu dan sudah ditunggu oleh Masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut Indra, DPRD juga akan sidak dan mendatangi langsung untuk melihat proses pembangunannya dan melihat kualitas bangunan yang sudah dikerjakan. “Kita juga akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk terus memperhatikan pihak ketiga ini. jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti pihak ketiga pada tahun lalu,” Tutup Indra. (jee)

Sumber: