HONDA

Tiga Paket Jembatan Masih Tidak Menentu

Tiga Paket Jembatan Masih Tidak Menentu

MUKOMUKO – Tiga jembatan nasional yang masuk paket penanganan Menggiring Besar, hingga Selasa (9/6), belum kunjung ada kejelasan kelanjutannya. Padahal, proyek mangkrak itu sudah hampir memasuki usia 1,5 tahun sejak putus kontrak pengerjaan. Jembatan nasional dimaksud, dua unit di Kecamatan Pondok Suguh, masing-masing di Desa Tunggang dan Desa Pondok Suguh. Lalu satu unit lagi di Pantai Abrasi Kecamatan Kota Mukomuko. Pengawas jalan dan jembatan Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Bengkulu untuk wilayah Mukomuko, Ziqri dikonfirmasi RB membenarkan kondisi demikian. Disebutnya, penanganan tiga paket jembatan Menggiring Besar belum dilakukan lelang fisik hingga kemarin. Lantaran proyek tersebut sempat menjadi sorotan penegak hukum. “Yang Menggiring Besar kita belum tahu. Selain karena pandemi Covid-19, sebelumnya juga sempat diusut penegak hukum,” kata Ziqri. Ia pun belum dapat memastikan apakah penyelesaian jembatan dilanjutkan tahun ini. Namun ia tidak menampik, informasinya pusat telah menyediakan dana untuk penyelesaian pekerjaan yang mangkrak itu. “Bisa jadi benar-benar terlaksana tahun ini. Dengan waktu sekitar enam bulan lagi, saya kira masih sangat memungkinkan untuk bisa selesai. Cuma pastinya saya tidak tahu, karena bukan tugas saya mengawasi itu,” kata Ziqri. Sedangkan untuk dua jembatan nasional di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, Ziqri memastikan akan tuntas tahun ini. Meskipun sempat terjadi pemangkasan anggaran akibat Covid-19. Dari kontrak awal sebesar Rp 10,5 miliar, namun kini pagu dana yang tersedia hanya Rp 8 miliar. “Kontrak awal Rp 10,5 miliar. Dana itu untuk menyelesaikan dua jembatan itu dan rehab jalan. Kemudian dipotong Covid-19 ini, Rp 2,5 miliar,” kata Ziqri. Sedangkan untuk penyelesaian dua jembatan di Lubuk Pinang, kini baru tuntas pengerjaan lapis base A. Dinyatakan Ziqri, dari waktu yang masih tersedia, dua jembatan itu akan tuntas seluruhnya sebelum tahun anggaran 2020 berakhir. “Pasti tuntas, karena sudah kontrak dan sudah berjalan di lapangan. Kini baru selesai base A, nanti akan lanjut sampai selesai,” tutupnya.(hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: