TPP ASN Pemkot Tidak Dipotong
BENGKULU – Meskipun pandemi Covid-19 membuat keadaan semakin sulit dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu menurun drastis, Pemkot Bengkulu memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tidak akan dievaluasi atau dikurangi. Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE. Selaku pemimpin kota, dia tidak ingin memotong TPP para ASN di Pemkot Bengkulu, karena bagi dirinya TPP ini napas bagi ASN.
“Karena sebagian besar gaji para ASN ini sudah di bank, yang diperuntukkan mereka untuk membuka usaha. Sebelum Covid-19 memang usaha mereka berjalan dengan baik, namun sekarang sudah terdampak. Sehingga mereka ini bercerita, jangan memotong TPP mereka. Karena gaji mereka sudah habis untuk meminjam uang di bank,” jelasnya.
Atas pertimbangan inilah, Pemkot Bengkulu memutuskan tidak mungkin untuk melakukan pemotongan TPP. “Kalau dilakukan pemotongan kasih para ASN yang ada di Pemkot Bengkulu,” katanya.
Di tempat berbeda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Arif Gunadi mengatakan, sampai saat ini dirinya memang belum menerima intruksi dari Walikota untuk melakukan evaluasi atau pemotongan TPP para ASN.
“Semoga saja tidak ada pemotongan untuk TPP para ASN di Pemkot Bengkulu ini. Karena ini salah satu penghasilan yang memang diharapkan oleh ASN Pemkot Bengkulu,” tutup Arif. (jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: