Status Zona Hijau Terancam

LEBONG SAKTI - Status Kabupaten Lebong yang masih zona hijau, bisa saja berubah dalam sekejap jika aturan protokol kesehatan diabaikan. Terlebih satu warga Lebong, yakni Ji (11), warga Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Sakti yang berobat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Hoesin Kota Palembang, ditetapkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) oleh pihak RSUP M Hoesin. Rabu (10/6), Ji meninggal dunia dalam perawatan di RSUP M Hoesin. jenazahnya dibawa pulang ke Lebong dan dimakamkan di pemakaman keluarga. Bahkan pihak RSUP M Hoesin sempat melakukan swab test 2 jam sebelum Ji menghembuskan nafas terakhir. Namun hasilnya belum bisa dipastikan karena paling tidak butuh waktu 5 hari untuk mengetahui hasilnya. ‘’Mudah-mudahan hasil swab test negatif,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si. Rachman meminta masyarakat Lebong tidak panik. Selain proses pemakaman yang menaati protokol kesehatan, kedua orang tuanya Ji juga sudah diisolasi di RSUD Lebong. Sekalipun hasil rapid test yang dilakukan terhadap orang tuanya unreaktif atau negatif, tetap harus dilakukan isolasi sesuai kebijakan Pemkab Lebong. ‘’Termasuk dua anggota keluarga yang sempat kontak fisik dengan orang tuanya PDP, kami rapid test juga dan sudah diminta isolasi mandiri di rumahnya,’’ terang Rachman. Untuk proses pemakaman, selain petugas yang memakamkan tidak ada satupun warga diizinkan mendekat. Bahkan orang tuanya Ji hanya bisa menyaksikan pemakaman anaknya dari jarak 20 meter. Dengan sistem pemakaman yang super ketat dijaga polisi, diyakininya proses pemakaman kemarin tidak akan menimbulkan masalah. ‘’Kami mengizinkan jenazah PDP bersangkutan dibawa pulang ke Lebong murni kemanusiaan saja karena secara protokol kesehatan seharusnya pasien Covid-19 dimakamkan di tempat kejadian,’’ ungkap Rachman. Lebih lanjut dijelaskannya, Ji sejak sebulan terakhir menjalani perawatan di RSUP Hoesin karena penyakit getah bening yang dideritanya sejak lama. Selama ini pengobatannya sudah berstatus rawat jalan pascadilakukan operasi. Namun kemarin kondisinya memburuk karena mengalami sesak napas sehingga dibawa ke IGD RSUP Hoesin. ‘’Sesuai standar rumah sakit rujukan Covid-19, setiap pasien yang masuk ke IGD langsung dilakukan swab test,’’ tutur Rachman. Sementara Wakil Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK meminta masyarakat Lebong tidak panik. Apalagi selama menjalani masa pengobatan di Palembang, baik Ji maupun orang tuanya belum pernah pulang ke Lebong. Pihaknya juga sudah menyiagakan personel di RSUD Lebong guna menjaga proses isolasi kedua orang tuanya. ‘’Yang jelas sampai hari ini (Kamis (11/6), red) status Lebong tetap zona hijau,’’ tutup Ichsan.(sca)

Sumber: