Peningkatan Jalan Butuh Anggaran Rp 195 Miliar
MUKOMUKO – Terkendala anggaran, Pemkab Mukomuko mengajukan usulan ke Pemprov Bengkulu untuk peningkatan ruas jaan di kabupaten ini. Dengan harapan peningkatan jalan dapat ditangani dengan dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2021. Panjang jalan yang diharapkan dapat dibantu Pemprov yakni mencapai 58,8 kilometer. Tersebar di tujuh kecamatan, antara lain ruas jalan di Kecamatan Malin Deman, Kota Mukomuko, V Koto, Lubuk Pinang, Teras Terunjam, Pondok Suguh dan Teramang Jaya. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Mukomuko, Haryanto, SKM mengakui adanya usulan dari Pemkab Mukomuko tersebut. Dana yang diajukan untuk penanganan puluhan kilometer jalan itu mencapai Rp 195 miliar lebih. Dengan jumlah ruas jalan utama sebanyak tujuh titik. “Usulannya sudah kita sampaikan, untuk program peningkatan jalan di Mukomuko. Ruas jalan ini ada yang ruas jalan provinsi, ada juga yang ruas jalan kabupaten,” kata Haryanto. Pengajuan terbesar, penanganan jalan di Kecamatan Malin Deman mencapai 20 km dengan dana diperkirakan sekitar Rp 74 miliar. Ruas jalan tersebut mulai dari Simpang eks PT. Maju, Talang Baru, Simpang Tiga Talang Arah, Gajah Makmur, SP8 hingga Trans Lapindo. Selanjutnya, jalan sepanjang 9 km dengan dana Rp 33,3 miliar. Yakni Jalan Dusun Gedang, Pondok Batu hingga Simpang Tiga Yamaja. Diajukan pula dana hingga Rp 55,5 miliar untuk penanganan jalan sepanjang 15 kilometer. Mulai dari Jalan Mukomuko, Tanah Rekah, SP4 Setia Budi hingga Teras Terunjam. “Khusus untuk di V Koto, itu ada jalan sepanjang 800 meter. Pagu yang diajukan Rp 2,9 miliar, ruas jalan Bukit Kayu Menang,” kata Haryanto. Berikutnya ruas jalan Air Bikuk, Kuala Teramang hingga ke Bantal. Panjangnya sekitar 8 km, dengan pagu dana dibutuhkan Rp 29,6 miliar. Selain itu, diajukan dana Rp 22,2 miliar untuk peningkatan jalan Lubuk Pinang ke Penarik dengan panjang sekitar 6 km. “Seluruh ruas jalan yang kita ajukan ke provinsi untuk peningkatannya ini diharapkan dengan konstruksi hotmix. Jadi seluruh ruas jalan itu semuanya bisa dihotmix tahun 2021,” harap Haryanto.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: