Dispertan Akan Cek Puluhan Sapi Mati
MUKOMUKO – Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Dispertan) akan menurunkan petugas ke Kecamatan Kota Mukomuko. Rencana tersebut setelah adanya informasi puluhan hewan ternak jenis sapi di wilayah tersebut mati. “Kita turun ke lapangan, karena dikhawatirkan ada penyakit yang menyerang puluhan ekor sapi tersebut,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan Mukomuko, Warsiman. Namun secara resmi, Warsiman menyebutkan belum ada laporan yang masuk ke pihaknya. Baik itu dari masyarakat maupun dari petugas kesehatan hewan di wilayah tersebut. “Seharusnya sudah ada. Tapi sampai sekarang belum ada laporan terkait kabar tersebut, baik dari masyarakat langsung atau dari petugas kesehatan hewan,” kata Warsiman. Meskipun begitu, pihaknya akan tetap turun ke lapangan guna mengecek kebenarannya. Jika benar demikian maka perlu ada penanganan segera. Setidaknya harus diketahui secepatnya penyebab kejadian tersebut. “Kami akan lakukan investigasi dulu. Kalau diperlukan tindakan pembedahan bangkai sapi yang sudah mati nanti akan kita lakukan untuk memastikan penyebab kematiannya. Nanti kita turunkan dokter hewan,” tambahnya. Sekarang ini, kasus penyakit menular mematikan pada sapi yakni Jembrana memang masih terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko. Wilayah yang terkonfirmasi sudah ditemukan kasus Jembrana yakni wilayah Kecamatan Penarik dan Kota Mukomuko. “Kami sedang melakukan vaksinasi Jembrana terhadap sapi-sapi di semua wilayah di Kabupaten Mukomuko. Itu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit Jembrana,” terang Warsiman.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: