HONDA

TO Polisi, Toke Sayur Dibekuk Bersama 2 Paket Sabu dan Uang Rp 12 Juta

TO Polisi, Toke Sayur Dibekuk Bersama 2 Paket Sabu dan Uang Rp 12 Juta

CURUP - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkob) Polres Rejang Lebong (RL) bersama Polsek Bermani Ulu (BU), Rabu (10/6) malam menangkap Sa (28) warga Desa Sumberejo Transad, Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR). Sa yang merupakan toke atau pengepul sayuran ini, diamankan lantaran diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu.

Disampaikan Kapolres RL, AKBP. Dheny Budhiono, SIK, MH didampingi Kasubbag Humas Iptu Jumipan Azhari, SH dan Kasatres Narkoba Iptu. Edi Suprianto, SE , penangkapan terhadap Sa saat yang bersangkutan melintas di jalan lintas Lebong-Curup Kecamatan BUR. Saat itu Sa sedang melaju dari arah Lebong menuju Curup menggunakan mobil miliknya.

‘’Sa ini sudah lama menjadi target operasi (TO) kita. Karena informasi dari para pengguna narkoba yang berhasil kita tangkap, sabu biasa mereka dapat dari Sa. Hampir dua minggu kita melakukan pengintaian, tepatnya tadi malam (Rabu, red) kita mendapat info Sa baru melakukan transaksi sabu dan sedang melintas dari arah Lebong menuju Curup. Kita berkoordinasi dengan Polsek Bermani Ulu melakukan penghadangan hingga Sa berhasil ditangkap,’’ jelas Edi.

Hanya saja, sambung Edi,  dalam penggeledahan di dalam mobil Sa, tidak ditemukan barang bukti narkotika. Tidak mau terkecoh, Sa dibawa ke rumahnya di Transad untuk dilakukan penggeledahan dengan disaksikan keluarga Sa dan perangkat desa setempat. ‘’Ternyata di rumahnya ada dua paket sabu serta alat isap sabu. Dia tak bisa mengelak lagi, langsung kita amankan ke Mapolres,’’ ujarnya.

Ditambahkan Edi, selain narkoba dan alat isap sabu, mereka juga mengamankan uang lebih kurang Rp 12 juga yang dibawa Sa menuju Curup. ‘’Logikanya begini, dia berangkat dengan membawa hasil bumi untuk dijual, tapi kenapa membawa uang dalam jumlah banyak menuju Curup. Makanya kita menduga uang ini ada kaitannya dengan aktivitas narkobanya. Apakah ini hasil jual narkoba atau untuk digunakan membeli narkoba, masih kita dalami,’’ pungkasnya. (dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: