Covid-19 Batalkan Rehab BPP
MUKOMUKO - Rehab sejumlah kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) di Mukomuko, batal dilaksanakan tahun ini. Meskipun sempat dialokasikan dana hingga Rp 1,8 miliar untuk kegiatan tersebut. Batalnya rehab sejumlah kantor BPP, lantaran anggaran yang berasal dari APBN itu, ditarik seluruhnya untuk penanganan Covid-19. Sehingga tidak ada satupun kegiatan rehab kantor BPP dapat dilanjutkan pelaksanaannya. Ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP. “Informasi langsung dari pusat, dana itu dialihkan untuk penanggulangan Covid-19. Jadi tahun ini tidak ada satupun kantor BPP yang bakal direhab, maupun pembangunan bangunan baru di komplek BPP,” kata Heri. Kabar baiknya kata Heri, program itu akan kembali dilanjutkan ditahun 2021. Dengan pusat kembali mengalokasikan sejumlah dana untuk kegiatan tersebut. “Itupun, jika pandemi Covid-19 tidak berlanjut. Namun jika wabah ini berkepanjangan, dipastikan rencana itu gagal lagi,” sambungnya. Disebut Heri, sejumlah kantor BPP yang ada di Mukomuko, kondisinya kini sudah sangat memprihatinkan. Selain banyak dinding retak, juga ada atap bangunan yang bocor. Ini disebabkan usia bangunan yang sudah tua dan belum pernah mendapatkan penanganan. “Kita lihat saja nanti, apakah ada dianggarkan atau tidak untuk rehab BPP di tahun 2021. Namun estimasi saya, sepanjang masih terjadi wabah maka kecil kemungkinan pemerintah mau menganggarkan. Karena pemerintah masih akan mengutamakan anggaran penanggulangan Covid-19,” tukasnya. (hue)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


