Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

KEPAHIANG - Tim gabungan Gugus Tugas Kabupaten Kepahiang masih melakukan operasi penegakan disiplin menuju persiapan new normal di Kabupaten Kepahiang. Sementara itu sanksi bagi warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 masih dalam penggodokan, yang intinya tidak merugikan warga Kepahiang tapi bisa membuat warga jera dan tidak mengulangi kesalahan yang serupa. Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM mengatakan, selama 2 minggu pasca upacara penegakan disiplin tim terus melakukan operasi di sejumlah titik kumpul masyarakat. Tahap awal masyarakat akan diberikan sosialisasi dengan cara pendekatan persuasif serta humanis, selanjutnya barulah nanti sanksi akan diterapkan kepada masyarakat. “Sanksinya sekarang masih kita susun, jangan sampai nantinya bisa memberatkan masyarakat. Tapi dengan adanya sanksi diharapkan membuat masyarakat jera dan bisa mentaati protokol kesehatan,” ungkap Bupati. Disampaikan Bupati, Kabupaten Kepahiang hingga sekarang masih kategori zona kuning, dengan itupula masih dalam proses pencanangan untuk persiapan diri menuju new normal. Masyarakat Kabupaten Kepahiang jangan salah tanggapan terkait istilah new normal, dengan tidak memperhatikan protokol kesehatan. “Kita menormalkan dari sisi ekonomi masyarakat, normal yang dimaksud tetap menaati protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak. Bukan artinya kita bebas dan bisa melakukan kegiatan apapun tanpa menaati protokol kesehatan,” terang Bupati. Ia juga meminta sejak sekarang masyarakat yang keluar dari rumah untuk mengutamakan kesehatan diri. Kalau misalnya nanti tim melakukan operasi dan menerapkan sanksi masyarakat Kepahiang juga harus menerima. “Jangan sampai nantinya melakukan kesalahan dan ketika diberikan sanksi tidak menerima. Kita sudah lakukan sosialisasi selama dua pekan ini, jadi tidak ada alasan untuk tetap melanggar. Sekali lagi saya berharap masyarakat Kepahiang bisa menaati anjuran dari pemerintah,” imbau Bupati.(sly)

Sumber: