HONDA

Covid-19, Festival Tabut Terancam Batal, Termasuk 4 Event Nasional Lainnya

Covid-19, Festival Tabut Terancam Batal, Termasuk 4 Event Nasional Lainnya

BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah  mengatakan, sampai saat ini Tim Gugus Tugas Nasional belum memperbolehkan masyarakat maupun pemerintah daerah melaksanakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian. Mengingat masih adanya yang pandemi Covid-19.

Larangan itu pun berimbas pada beberapa kegiatan promosi Visit wonderfull Bengkulu 2020, yang terancam batal dilakukan. “Kalau untuk mengundang orang dengan jumlah besar ini kemungkinan masih ditunda. Karena itu arahan dari pihak Gugus Tugas Nasional,” kata Rohidin, Minggu (14/6).

Dikatakannya, deretan event Visit Wonderfull Bengkulu 2020 ini diantaranya, kegiatan Sport Tourism Of Bencoolen direncanakan pada 20-27 Juni, Festival Bumi Raflesia pada 18-22 Juli. Lalu  Festival Tabut pada 20-29 Agustus, Bencoolen International Marine Festival (BIM-FEST) pada 27 September hingga 1 Oktober dan Festival Pesisir Panjang 16-19 November.

“Tetapi kita masih berkoordinasi baik dengan pemerintah pusat dengan pihak event pelaksana,” tambahnya.

Ia menjelaskan bukan hanya berdampak pada sektor pariwisata. Bahkan pesta demokrasi daerah pun terganggu pelaksanaannya. “Termasuk dengan Pilkada, kemungkinan tidak akan ada kampanye akbar,” tukas Rohidin.

Disisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan, SH, MM mengatakan beberapa event calender nasional itu merupakan ajang promosi daerah. Pelaksanaannya pun saat ini terancam akan dibatalkan, mengingat memang belum ada Instruksi dari Pemerintah pusat. “Ya, semua kegiatan yang ramai itu tidak diperbolehkan. Karena sudah merupakan aturan dari Pemerintah Pusat karena dampak Covid-19 saat ini,” kata Irsan.

Pihaknya pun masih membahas dahulu bagaimana nantinya dengan panitia pelaksana dari kelima event itu. Dan untuk Tabut sendiri, kemungkinan hanya dilaksanakan dengan secara ritual. “Tentunya harus sesuai dengan protokol kesehatan. Menyediakan tempat cuci tangan serta masker kalau memang nanti diperbolehkan,” imbuhnya.

Ia pun berharap untuk pelaksanaan event itu dapat berlangsung. Karena merupakan promosi daerah dalam Visit Wonderfull. “Juga mendorong pelaku sektor pariwisata yang ada. Namun juga harus diprioritaskan kesehatan apalagi pandemi saat ini,” tutupnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: