Enam Orang Dilaporkan Reaktif Rapid Test
BENGKULU - Sampai hari ini (16/6) jumlah pemeriksaan cepat atau rapid test yang sudah dilakukan di Provinsi Bengkulu sebanyak 11.551 orang. Hasilnya, jumlah rapid test yang unreaktif sebanyak 11.349 orang dan jumlah rapid test yang reaktif 202 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes dalam press rilis virtual Selasa (16/6) siang memaparkan untuk jumlah rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini sebanyak 6 orang. "Pertama, yaitu seorang perempuan berinisial DE, umur 33 tahun, alamat Bengkulu Utara, kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG). Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini isolasi mandiri," jelas Herwan.
Kedua, seorang perempuan berinisial Is, umur 37 tahun, alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini isolasi mandiri. Ketiga, seorang perempuan berinisial SR, umur 29 tahun, alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini isolasi mandiri. "Keempat, seorang laki-laki berinisial, FH, umur 27 tahun, alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Sudah dilakukan pengambilan swab. Saat ini isolasi mandiri," jelasnya.
Selanjutnya yang kelima, seorang laki-laki berinisial Su, umur 42 tahun, alamat Kota Bengkulu, kriteria OTG. Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini isolasi mandiri. "Keenam yakni seorang laki-laki berinisial EK, umur 22 tahun, alamat Bengkulu Selatan, kriteria OTG. Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini isolasi mandiri," tambah Herwan.
Di sisi lainnya, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 838 orang. Dengan rincian, jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 749 orang, jumlah ODP masih dalam pemantauan sebanyak 89 orang, dan tidak ada tambahan ODP hari ini.
Kemudian untuk jumlah sampai saat ini PDP 70 orang, jumlah PDP yang dinyatakan sehat sebanyak 12 orang, jumlah PDP menjadi konfirmasi sebanyak 9 orang, jumlah PDP proses pengawasan/dirawat sebanyak 28 orang. "Jumlah PDP meninggal sebanyak 21 orang dan tidak ada tambahan PDP yang dilaporkan hari ini," demikian Herwan. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: