HONDA

Rehab Ikon Pantai Panjang Dimulai

Rehab Ikon Pantai Panjang Dimulai

BENGKULU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani menuturkan pihaknya sudah mulai pengerjaan landmark tulisan Pantai Panjang. Yang sebelumnya, ikon wisata itu sudah lapuk termakan korosi. Sehingga, banyak pengunjung yang khawatir akan roboh. "Pengerjaannya sudah kita mulai. Untuk titik nol diletakkan Minggu (14/6) kemarin," kata Mulyani, Senin (15/6).

Dikatakannya, untuk renovasi landmark Pantai Panjang ini, pihaknya mengalokasikan anggaran perbaikan sebesar Rp 305 juta. Anggaran ini sekaligus untuk untuk memperbaiki tulisan Pantai Panjang itu.

"Kita pantau dan koordinasi untuk rehab tulisan Pantai Panjang ini," tutur Mulyani.

Ia juga menjelaskan untuk perbaikan tulisan Pantai Panjang ini, tidak akan mengubah bentuk. Namun yang akan diubah nantinya adalah bahan untuk pembuatan tulisan, dan bagian pondasi bawahnya. Tidak lagi menggunakan bahan besi untuk menghindari terjadinya karat.

“Tahun 2020 ini kami akan menggantinya dengan bahan beton. Baik dudukannya maupun tulisannya nanti,” imbuh Mulyani.

Disisi lain, salah satu pedagang di sekitar landmark itu, Hasan menyampaikan dukungan terhadap renovasi ini. Mengingat sebelumnya kondisi huruf berukuran besar itu telah berkarat. Sehingga berpotensi membahayakan para pengunjung, apabila jatuh.

"Alhamdulillah, sudah mulai dikerjakan perbaikannya. Ada baru tiga pekerja untuk buat pondasi di sana," kata Hasan.

Dijelaskannya, sejak empat bulan lalu ikon Pantai Panjang berupa tulisan Pantai Panjang rusak. Bahkan empat huruf raksasa itu, sudah tidak berdiri di tiangnya lagi. Ditambah cuaca tidak bersahabat, oleh karena itu, ia mengatakan banyak warga yang khawatir dengan tulisan raksasa itu dapat memakan korban. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: