TPP April dan Juni Tidak Bisa Dibayar
KOTA MANNA - Dampak dari rasionalisasi anggaran pemenuhan penanganan Covid-19 berimbas penundaan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS). Akibatnya terhitung tiga bulan TPP ASN BS belum bisa dibayar. Efek Covid-19 di kalangan ASN sangat dirasakan. Salah satunya tidak dibayarnya TPP selama tiga bulan. Tak adanya pelunasan TPP ini dikarenakan Pemkab BS harus memenuhi besaran dana penanganan Covid hingga Rp 80 miliar. Dengan kondisi ini maka terjadilah pemangakasan anggaran secara besar-besaran yang berdampak tak dibayarnya TPP bagi ribuan ASN di jajaran Pemkab BS serta OPD-lainnya. Kepala Bappeda dan Litbang BS Sukarni Dunip saat dikonfirmasi RB membenarkan bahwa TPP belum bisa dibayarkan sejak tiga bulan lalu. Tapi pelunasan TPP tetap akan dilakukan bila pemenuhan anggaran untuk Covid dianggap sudah cukup oleh pemerintah pusat. ‘’Sebenarnya tetap akan dibayar, asal pemenuhan anggaran Covid-19 dianggap sudah mencukupi oleh pemerintah pusat,” terang Sukarni. Jadi dia berharap agar ASN yang ada di BS tetap sabar, karena problem ini tidak hanya dirasakan ASN yang ada di Kabupaten BS saja. Tapi ia yakin setelah transfer Dana Alokasi Khusus (DAU) nanti kembali normal dan tidak ada pemotongan sebesar Rp 30 persen, pelunasan TPP akan dilakukan.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: