HONDA

Bantuan Mesin Jokong dan Lain, Ditiadakan

Bantuan Mesin Jokong dan Lain, Ditiadakan

MUKOMUKO – Bantuan sejumlah mesin dan pengadaan jokong (perahu) nelayan, dipastikan ditiadakan tahun ini. Meskipun sebelumnya sempat direncanakan, bahkan sudah diumumkan bakal jadi program kerja tahun ini. Bahkan Pemkab Mukomuko sempat mengalokasikan dana sekitar Rp 889,6 juta untuk kegiatan tersebut. Terbagi Rp 176,5 juta untuk pengadaan lima unit jokong, Rp 713,1 juta untuk pengadaan mesin 15 PK, pengadaan jaring 2,5 inchi 10 piece serta pengadaaan GPS termasuk gillnet. “Semuanya ditiadakan. Kebijakan ini terpaksa kita ambil karena pandemi Covid-19 yang begitu banyak menyedot anggaran,” kata Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si. Tidak hanya itu, turut dibatalkan tahun ini pengadaan bantuan waring tempat penjemuran ikan dengan pagu anggaran Rp 54 juta. Juga dibatalkan pengadaan alat pengolahan ikan lele asap, sosis ikan, nugget ikan, kerupuk makaroni ikan, kerupuk ikan, alat pengemasan ikan teri dan pengemasan rendang lokan senilai Rp 120,9 juta. “Termasuk pengadaan 218 buah streofom, keranjang ikan, blong dan cool box senilai Rp 85,5 juta, juga batal. Pengadaan alat olahan abon ikan senilai Rp 45 juta juga terpaksa dibatalkan,” jelas Eddy. Bantuan lainnya yang turut ditiadakan, penyediaan 9,6 ton pakan, penyediaan 12 unit kolam bioflok dan pengadaan bak fiber 21 unit. Termasuk dibatalkan pengadaan kolam dan peralatan pakan sebanyak 4,2 ton. Juga gagal dilaksanakan pengadaan bantuan 3.500 ekor benih lele, dan 2.000 benih gurame. “Untuk kegiatan itu kemarin, pagunya sekitar Rp 581,7 juta. Ada yang bersumber dari DAK, ada juga dari DAU,” kata Eddy. Bukan saja bantuan dari Pemkab yang gagal diadakan tahun ini. Bantuan yang direncanakan dari pemerintah pusat juga dipastikan ditunda. Belum diketahui sampai kapan penundaan tersebut. Sedangkan bantuan dari Pemprov Bengkulu Eddy menyebutkan belum mengetahui apakah masih tersedia di tahun ini atau juga terdampak Covid-19. “Tahun ini dari pusat, rencananya ada. Tapi kemarin, ada surat yang kita terima dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berupa pemberitahuan bahwa bantuan dari pusat ditunda juga,” demikian Eddy. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: