Terkait BLT DD, Warga Datangi Kantor Camat
SELUMA - Polemik penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa, puluhan warga Desa Bakal, Rabu (17/6) datangi Kantor Camat Talo Kecil. Kedatangan para warga menyampaikan kekecewaan terkait dugaan penyaluran bantuan yang diduga tidak tepat sasaran. Salah seorang warga setempat Marta (45), mengatakan sejumlah warga penerima bantuan dinilai tidak tepat sasaran. Karena diantara penerima bantuan ada yang miliki mobil dan kebun sawit. Sedangkan yang benar-benar layak mendapat bantuan tidak menerima dan tidak terdata. Jadi mereka minta camat mendata mendata ulang penerima bantuan. ‘’Kami merasa sakit hati. Bantuan yang diberikan malah yang menerima ada orang-orang yang memiliki mobil dan kebun sawit luas. Sedangkan yang benar-benar butuh bantuan malahan tak terdata,” ungkap Marta dengan nada kecewa. Sementara Kepala Desa Bakal Dalam, Iwan Kusniadi, menegaskan tahap awal pencairan BLT dana desa lalu sudah disalurkan 30 persen dari total anggaran Dana Desa Rp 800 juta. Jadi yang daoat terakomodir sebanyak 144 warga. Tetapi ada 25 warga lainnya yang memprotes ini sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Tapi mereka juga menuntut supaya mendapat bantuan sosial BLT Dana Desa. Tapi untuk menyelesaikan polemik tersebut, ia selaku Kades tetap terus berupaya menyelesaikan sesuai mekanisme supaya data penerima diperbaiki lagi. "Saya minta warga bersabar, karena usulan data penerima masih dalam proses perbaikan,’’ terang Iwan. Banyaknya polemik penyaluran bantuan sosial berupa BLT Dana Desa di Kabupaten Seluma, karena setiap desa belum ada kesiapan melakukan pendataan warga yang kurang mampu saat Kabupaten Seluma pertama kali diumumkan perubahan status masuk zona merah Covid-19. Terkait polemik tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Seluma langsung bersikap. Dalam waktu dekat Dinas PMD Seluma akan turunkan tim untuk melakukan verifikasi dan mediasi masalah tersebut. Ini disampaikan Plt Kepala Dinas PMD Seluma, Drs. Agus Jun Fadhilah. Pihaknya akan terjunkan tim untuk mengetahui permasalahan tersebut dan mencoba memediasinya. Lantaran Dinas PMD Seluma ingin supaya penyaluran BLT dari Dana Desa benar-benar tepat sasaran. "Kita segera turunkan tim ke desa terkait BLT DD ini," jelas Agus. Lanjutnya dari data terakhir sudah banyak desa yang menyalurkan BLT DD. Bahkan sudah ada beberapa desa mulai menyalurkan BLT DD tahap dua. Untuk itu pihaknya meminta agar pemerintah desa cepat salurkan bantuan tersebut pada masyarakat yang membutuhkan sebelum akhir Juni ini. Pasalnya penyaluran BLT periode pertama batas waktunya hingga akhir Juni ini. Jadi ditekankan agar penyaluran bantuan itu tepat sasaran. Jika tidak tepat akan ada sanksi. "Jika ada informasi, segera laporkan ke kita. Kita akan tindaklanjuti,” demikian Agus.(cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: