HONDA

Bank Diminta Sediakan Masker

Bank Diminta Sediakan Masker

MUKOMUKO – Giliran bank-bank yang beroperasi di Mukomuko didatangi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mukomuko. Meskipun bank sudah melaksanakan protokol kesehatan, namun tim tetap memberikan masukan ke manajemen bank di Mukomuko. Salah satunya manajemen perbankan diminta menyediakan stok masker cadangan. Masker tersebut diperuntukkan bagi nasabah bank yang ketika tiba di bank lupa membawa masker. Selain untuk memudahkan dan pelayanan maksimal untuk nasabah, juga dalam rangka membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. “Bank-bank kita lihat sudah menyediakan tempat cuci tangan air mengalir, sabun atau hand sanitizer. Cuma kita harapkan bank juga bisa menyediakan masker. Sehingga bisa membantu pemerintah dalam menyediakan masker bagi nasabah yang tidak pakai masker,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Desriani, SH. Ia mengapresiasi perbankan di Mukomuko sudah menerapkan menolak melayani warga yang datang tidak mengenakan masker. Diharapkan, langkah ini juga diikuti oleh pemilik usaha pertokoan dan rumah makan. Toko-toko yang ada di Kabupaten Mukomuko juga diminta membantu mensosialisasikan new normal dengan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan masyarakat secara otomatis menjadi kebiasaan melaksanakan aktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan. “Toko-toko juga bantu sosialisakan new normal. Kalau semuanya sudah ikut bersama pemerintah, maka semuanya bisa terbantu. Jadi kebiasaan baru ini yang harus dilakukan masyarakat selama pandemi Covid-19. Sebab jika tidak otomatis tidak bisa melakukan aktvitas terutama ketika hendak ke toko, rumah makan maupun ke bank,” harap Desriani. Kebijakan menolak melayani warga yang datang tanpa mengenakan masker, turut diterapkan Dinkes Mukomuko. Desriani menegaskan siapapun yang datang ke Dinkes, sekalipun urusannya sangat penting, tetap wajib mengenakan masker. Sebelum masuk kantor, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang sudah disediakan. “Datang ke Dinkes wajib pakai masker. Jika tidak, kami tolak. Bukan kami mau menghambat, tapi ini bagian dari kita membudayakan masyarakat mengenakan masker,” jelasnya.(hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: